Terkini Daerah
Racuni 3 Anaknya lalu Gantung Diri, Ibu Muda di Pekanbaru Dikenal Kerap Mengurung Diri di Rumah
Di mata tetangganya, NSW (27) dikenal sebagai sosok yang pendiam dan kurang bergaul, bahkan jarang sekali terlihat keluar rumah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Suami korban menyebut, sebelum istrinya melakukan aksi nekat tersebut, ia sempat menyuruh kekasihnya itu agar pergi liburan guna menenangkan pikiran.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi Tanjung mengatakan, pertengkaran antara suami istri tersebut terjadi karena ada rencana hendak menjual rumah yang mereka tempati.
Seusai pertengkaran terjadi, sang suami meminta agar istrinya liburan untuk menenangkan pikiran.
"Sehingga si suami meminta istrinya (korban, red) berlibur dulu, istirahat dulu, dikasih sepeda motor untuk jalan-jalan, untuk menenangkan dirinya. Namun istrinya tidak berkenan sehingga istrinya tetap merasa emosi terhadap suaminya," urai Hanafi.
Kesehariannya, kebutuhan keluarga tersebut dapat tercukupi.
"Untuk faktor ekonomi, untuk yang mau dimakan (keluarga), segala macamnya terpenuhi," ucap Hanafi.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan faktor lain yang ikut memicu NSW nekat meracuni anak-anaknya lalu gantung diri.
Dugaan sementara, dua anak NSW tewas karena diracuni.
"Kalau (sesuai) tanda-tanda bisa saja (diracun). Tapi belum bisa dipastikan karena belum keluar hasil autopsi," papar Hanafi.
Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku
Secarik kertas HVS putih ditemukan di dekat jasad anak korban yang tewas dibunuh.
Kertas tersebut berisi permintaan maaf atas aksinya yang melakukan bunuh diri setelah meracuni anak-anaknya.
Dua anak korban yang tewas adalah bocah perempuan bernama NAG yang masih berusia 2 tahun, dan DAG seorang bocah laki-laki yang berusia 6 bulan.
Satu anak korban lainnya yang juga masih berusia 6 bulan berhasil diselamatkan.
Berikut isi surat yang ditulis oleh NSW.