Cerita Selebriti
Menangis, Iis Dahlia Mengaku Lelah Diserang Haters hingga Anak Bungsunya Tak Mau Syuting Bareng
Pedangdut Iis Dahlia merupakan salah satu artis yang memiliki haters lumayan banyak di media sosial.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sejak media sosialnya kerap dipenuhi hujatan haters, kini Devano tak mau syuting bersama ibunya itu.
Mendengar tak mau syuting bersamanya, sebagai ibu, Iis Dahlia merasa sangat sedih.
"Makanya anak gue kalau syuting yang ada mamanya enggak mau. Aku sampai ngerasa dan bilang ke dia 'adek malu?'," kata Iis Dahlia yang terlihat meneteskan air mata.
Anaknya Tak Mau Main Media Sosial
Tidak hanya tak mau syuting bersama Iis Dahlia, Devano Danendra sempat tidak mengaktifkan media sosialnya.
Padahal, sebagai figur publik, media sosial adalah salah satu yang paling penting untuk mendekatkan diri ke publik.
Hal itu dilakukan Devano agar tidak melihat komentar pedas yang terus ada di media sosialnya.
"Mamanya lagi ada single baru, enggak mau diposting (di Instagram-nya). Aku sekarang ngerasa dia lebih banyak sendiri, kalau dulu padahal dia anak mama banget," ucap Iis Dahlia.
"Sampai pernah dia enggak mau bermain media sosial. Aku sama managernya bilang 'Dek kalau kamu begini jangan jadi artis, kalau artis di Indonesia Instagram kamu harus posting harus dibanyakin'," lanjutnya.
Baca juga: Kerap Dihujat Fans Lesti Kejora dan Rizky Billar, Iis Dahlia Akui Lelah: Ratusan Ribu yang Komentar
Diminta Hanya Fokus Nyanyi
Iis Dahlia lantas memberi pengertian ke anaknya untuk tidak mendengarkan kata-kata orang lain terhadap keluarganya dan hanya fokus untuk kariernya.
Suatu ketika, Iis kaget mendengar permintaan anaknya agar dia berhenti ikut jadi pembawa acara di stasiun televisi.
Pasalnya, acara itu dinilai bisa jadi peluang haters untuk terus menyerang keluarganya.
"Devano pernah ngomong 'bu bisa enggak ibu enggak kerja di acara ada gimmick, sudah ibu nyanyi aja'," ujar Iis Dahlia sambil berderai air mata.
Menanggapi protes anaknya, Iis Dahlia lantas memberi pengertian kepada anaknya bahwa tawaran pekerjaan tersebut harus diambil untuk membayar sejumlah cicilan.