Dokter Tirta di ILC: Kalau Pak Anies Dipanggil, Harusnya Pak Ridwan Kamil dan Pak Ganjar Dipanggil

"Orang tiga besar ada banyak kerumunan."

Terkait kasus di Jawa Barat, dr Tirta mencontohkan yang terjadi di Bandung, yakni terjadinya kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di dua kafe.

Selain itu juga di tiga kota lainnya, yakni Bekasi, Bogor, dan Depok yang menurutnya tingkat pelanggaran protokol kesehatan cukup tinggi.

"Bandung saya bisa ngomong karena saya sendiri yang turun bersama satgas Jabar, razia dan edukasi kerumunan di dua kafe," ungkapnya.

"Bahkan di Bekasi, Bogor, Depok itu keramaian terus-terusan. Jadi di sini, apesnya yang viral adalah kejadian yang soal HRS," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 6.30

Dokter Tirta Bela Nana Sujana yang Dicopot dari Kapolda Metro Jaya

Dokter sekaligus relawan dr Tirta Mandira Hudhi memberikan tanggapannya terkait kasus pencopotan Irjen. Pol. Nana Sujana dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Dilansir TribunWow.com, pencopotan Irjen Nana Sujana merupakan buntut dari terjadinya kerumunan massa pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Seperti yang diketahui, sejak kedatangan Habib Rizieq ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020), aksi masa pendukung Habib Rizieq tak bisa terbendung.

Baca juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq Terkesan Dibiarkan, Pengamat: Aparat Ciut Nyalinya Melihat Massa

Namun yang menjadi sorotan adalah mereka tidak bisa mematuhi protokol kesehatan.

Dan imbasnya, beberapa pejabat menjadi korban.

Tidak hanya Irjen Nana Sujana, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat dan Kapolres Bogor juga dicopot dan diganti.

Termasuk yang terbaru yakni pemanggilan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, dr Tirta menilai kondisi tersebut terjadi sebagai bentuk kekagetan dari pemerintah, maupun institusi terkait.