Nikita Mirzani Kembali Sesumbar Rumahnya Hanya Didatangi Ibu-ibu Lagi: Dikira Rumah Gue Panti Jompo

TRIBUNWOW.COM - Selebriti kontroversial Nikita Mirzani kembali sesumbar lantaran rumahnya tak jadi dikepung.

Janda tiga anak itu justru kembali didatangi ibu-ibu yang diduga pengikut atau simpatisan Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Maaher.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat diancam oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata yang bakal mengepung rumahnya dengan 800 laskar pengikut.

Baca juga: Mantan Pacar Nikita Mirzani Marah Habib Rizieq Diusik, Kiki The Potters: Kenal Aja Enggak, Sok Tahu

Meski begitu, niatan tersebut tampaknya urung dilakukan simpatisan Rizieq Shihab tersebut.

Melalui akun Instagramnya, Nikita Mirzani lantas kembali memberikan sindiran menohok.

Nikita Mirzani mengunggah foto ceria bersama sahabatnya, Fitri Salhuteru di sebuah tempat di pinggir jalan.

Nikita Mirzani dan Fitri tampak saling bertatap muka dengan eskpresi terbahak.

Baca juga: Kiki The Potters Sebut Nikita Mirzani Diduga Jadi Otak Penganiayaan Isa Zega: Transferannya Ada

Baca juga: Gagal Kepung Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Tuai Hujatan di Media Sosial: Itu Risiko Perjuangan

Di kolom caption, Nikita menyebut sedang menunggu massa yang mengancam bakal menggeruduk rumahnya.

Akan tetapi, Nikita justru kembali mendapati enam orang ibu-ibu yang datang ke kediamannya.

"Nunggu 800 org + 400 org yang dtg ke Rumah, tapi yang dtg cuma 6 org nenek2 lagi, di kira Rumah gue tmpt panti jompo kali.

Dah itu aja trs dia ngakak.. ya udh," tulis Nikita Mirzani dikutip dari akun @nikitamirzanimawardi_17, Selasa (17/11/2020).

Kiiman tersebut tentu menuai banyak respons dari netizen.

Banyak di antaranya yang mendukung, banyak pula yang bertentangan dengan selebriti 34 tahun tersebut.

Baca juga: Tunda Laporkan Ustaz Maaher ke Polisi, Nikita Mirzani: Kalau Bukan Artis Gue Enggak Ladenin

Ustaz Maaher Batal Kepung Rumah Nikita: Itu Risiko Perjuangan

Nekat mengancam artis Nikita Mirzani, tokoh agama Ustaz Maaher At-Thuwailibi justru mendapat kecaman.

Banyak postingan yang dinilai menjelek-jelekkan dirinya serta tutur katanya yang dinilai kasar.

Menanggapi hal tersebut, Maaher justru merasa bahwa hal itu adalah cobaan yang harus dihadapinya.

Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Dalang Penganiayaan Isa Zega, Kiki The Potters: Jahat Sekali Perempuan Itu

Hal ini dibeberkan Maaher dalam tayangan wawancara di kanal YouTube beepdo, Senin (16/11/2020).

Diketahui, perseteruan Nikita dan Maaher berawal dari ketersinggungan sang 'ulama' terhadap ucapan sang artis.

Pasalnya, dalam sebuah tayangan live di Instagram, Nikita menyebutkan Habib itu tukang obat.

Maaher menafsirkan kata-kata tersebut sebagai hinaan terhadap ketua FPI (Front Pembela Islam), Habib Rizieq Shihab.

Maaher pun mengunggah videonya yang berisi ancaman terhadap Nikita.

Ia mengaku akan mengepung rumah Nikita dengan 800 pasukan dan mengatai ibu 3 anak tersebut sebagai wanita murahan.

Namun, setelah melewati kurun waktu 1x24 jam yang diberikan Maaher, tak ada realisasi dari ucapannya tersebut.

Hal ini memancing reaksi dari berbagai pihak dan makin banyaknya ledekan serta hujatan terhadap Maaher.

"Tanggapan saya itu risiko, itu risiko perjuangan," ujar Maaher.

"Karena saya tidak perlu menjelaskan tentang siapa diri saya, karena orang yang mencintai saya tidak membutuhkannya."

"Dan orang yang membenci saya tidak akan percaya."

Baca juga: Nikita Mirzani Jelaskan soal Sebutan Habib Tukang Obat: Gue Enggak Merasa Menyinggung Siapa Pun

"Jadi tugas saya di sini sebagai pecinta Habib Rizieq Shihab akan melaporkan saudari Nikita Mirzani yang dipubikasikan di sosial media."

"Itu kena Undang-undang ITE," imbuhnya.

Dalam Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_17, Nikita memposting sejumlah gambar dan video terkait Maaher.

Ia membeberkan kasus Maaher di masa lalu dan mengungkap hinaan sang 'ulama' terhadap banyak pihak.

Maaher tutup mata dengan kelakuan Nikita tersebut.

Ia bahkan menantang Nyai untuk sama-sama melapor kepada pihak kepolisian.

"Enggak ambil pusing terkait dengan dia mau bongkar begini dia mau bongkar begitu," kata Maaher.

"Sekarang kalau memang saya melakukan tindak yang melanggar hukum dengan surat-surat dan screenshoot yang dia inikan (kumpulkan) laporkan saja ke pihak yang berwajib."

"Kita tempuh jalur yang konstitusional," tandasnya. (TribunWow.com)