Terkini Daerah
Diduga karena Dendam Asmara, Perempuan di Pasuruan Dihujani 6 Bom Ikan, Malah Kakaknya yang Terluka
Seorang perempuan di Desa Kedungpengaron, Kejayan, Pasuruan, Maisaroh menjadi korban teror oleh dua orang pria tak dikenal, ini kata polisi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang perempuan di Desa Kedungpengaron, Kejayan, Pasuruan, Maisaroh menjadi korban teror oleh dua orang pria tak dikenal pada Senin (16/11/2020) dini hari.
Rumah Maisaroh dihujani enam bondet atau bom ikan oleh para pelaku setelah gagal menyerang korban.
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Senin (16/11/2020), Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengaku belum dapat memastikan motif para pelaku.

Baca juga: Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dan Kekasih Barunya, Dihabisi di Kos-kosan, Mayat Dibawa Pakai Bentor
Namun dari informasi yang beredar, diduga teror ini akibat adanya motif asmara.
"Sejauh ini kami belum bisa simpulkan. Tapi, ada informasi jika besar kemungkinan motifnya asmara, yakni dendam pribadi," ujar Sugeng.
Diduga kuat pelaku memiliki dendam pribadi dengan menyerang Maisaroh.
Pasalnya, pelaku sempat mengejar korban.
Namun, Maisaroh berhasil kabur.
Namun bom ikan itu justru mengenai saudara Maisaroh, Musleh.
Sehingga, Musleh kini harus dirawat di rumah sakit.
"Sehingga pelaku menyerang rumah korban."
"Dan kebetulan di sana ada saudara korban yang akhirnya terkena ledakan bondet dan harus dilarikan ke rumah sakit," terang Sugeng.
Baca juga: Sosok Terduga Pelaku Mayat Wanita dalam Karung, Sudah Berkeluarga dan Sempat Ajak Korban ke Pantai
Sugeng menjelaskan, polisi sudah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri dan identitas pelaku.
Sehingga, pihaknya kini tengah melakukan pengejaran pelaku.
"Kami sedang kejar pelakunya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap ," ungkap dia.
Kini pihaknya sedang mendalami kasus ini lebih dalam.
Ia masih harus mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan serta memeriksa keterangan korban dan saksi-saksi.
Lebih lanjut, polisi mengatakan ada enam bondet yang dilempar ke rumah Maisaroh.
Namun hanya ada lima bondet yang bisa meledak di rumah kediaman wanita 42 tahun itu.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Mayat Wanita dalam Karung, Ini Kata Polisi soal Wajah Laki-laki Viral di Medsos
Selain melukai Musleh, bondet-bondet itu juga merusak sebagian rumah Maisaroh.
Sedangkan Musleh kini mengalami luka cukup parah.
Ia langsung dilarikan ke RSUD Dr Soedarsono Purut, Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan.
Pengakuan Maisaroh
Maisaroh mengatakan dirinya sendiri kurang memperhatikan siapa pelaku dalam kasus ini.
Pasalnya, saat detik-detik kejadian ia sangat ketakutan.
Kala itu, ia hanya berpikir bagaimana mencari jalan keluar.
Ia sempat berlari-lari karena dikejar pelaku.
Demi menyelamatkan nyawanya, Maisaroh sempat kabur ke rumah tetangga.
Ia menduga pelaku yang kesal tak bisa melukainya lantas melempat bondet ke rumahnya.
Sehingga bondet itu justru melukai sang kakak, Musleh hingga terluka parah.
Baca juga: Cium Bau Menyengat saat Bersih-bersih, Penjaga Penginapan Temukan Mayat Janda Muda dalam Karung
"Mungkin mau melempar bondet ke saya. Dan kemungkinan, saya sasarannya. Makanya saya lari terus bersembunyi ke rumah tetangga."
"Akhirnya, bondet di lempar ke rumah saya, dan mengenai saudara saya," jelas Maisaroh.
Sedangkan saat itu dirinya sedang duduk-duduk di teras rumah.
Tiba-tiba saja muncul dua orang tak dikenal mencoba menyerang dan mengejarnya.
"Spontan saya langsung lari,"ucapnya.
Sedangkan Sekretaris Desa setempat, Kedungpengaron, Mokhamad Rosidi menyebut pelakunya ada dua. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Perempuan Pasuruan Dikejar dan Rumahnya Dilempari 6 Bondet, Berlatar Belakang Asmara? dan Enam Bondet Dilempar ke Rumah Warga Kabupaten Pasuruan, Korban Sempat Dikejar Pelaku