Breaking News:

Penanganan Covid

Berharap Warga Solo Terlibat Memutus Mata Rantai Covid-19, FX Hadi Rudyatmo: Sambil Menunggu Vaksin

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengajak seluruh warga masyarakat di Solo untuk ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengajak seluruh warga masyarakat di Solo untuk ikut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal ini menyusul terus meningkatnya jumlah penambahan kasus harian yang terjadi di Solo beberapa hari terakhir.

"Saya harapkan semua warga ikut terlibat untuk melakukan pemutusan mata rantai Covid-19 ini," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020).

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Baca juga: Banjir Kritikan soal Habib Rizieq Mantu, Anies Baswedan Ngaku Serius Hadapi Covid: Beda Perilakunya

Upaya memutus rantai penularan Covid-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Dia menambahkan, dari 1.661 orang terkonfirmasi positif Covid-19 (data Minggu, 15 November 2020) yang dirawat inap rumah sakit ada sebanyak 124 orang.

"Ini yang menjadi perhatian kita," terang dia.

Rudy berharap, warga sadar dan tidak boleh meremehkan terhadap Covid-19.

"Sambil menunggu vaksin yang direncanakan 270 juta vaksin nanti setelah semua divaksin mudah-mudahan kita segera terbebas dari Virus Corona," kata dia.

Disinggung ketersediaan kamar isolasi rumah sakit bagi pasien Covid-19, jelasnya, masih mencukupi.

Meski demikian, Rudy berharap jangan sampai rumah sakit tersebut penuh dengan pasien Covid-19.

"Kapasitas rumah sakit masih cukup. Tapi jangan sampai semua masuk rumah sakit. Karena rumah sakit semakin penuh dan biaya negara semakin besar," terang Rudy.

Baca juga: IDI Tanggapi soal 159 Doker Wafat akibat Covid-19, Perlu Dukungan Sarana untuk Perkecil Risiko

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, penambahan kasus baru Covid-19 di Solo didominasi klaster keluarga.

Kasus penularan Covid-19 dari klaster keluarga ini ditemukan hampir merata di setiap kelurahan di Solo.

"(Klaster keluarga) hampir merata di setiap kelurahan," katanya.

Baca juga: Pemerintah Jamin Perlindungan Keselamatan WNI dan WNA selama Pandemi Covid-19

Dia menjelaskan klaster penularan Covid-19 dari keluarga ini disebabkan karena ada salah satu anggota keluarga positif. 

Kemudian menulari keluarga lainnya dalam satu rumah.

"Kemudian kita lakukan tracing adanya kontak erat dan kontak dekat. Ini yang kita cari ternyata di dalam satu keluarga ada tambahan," terang dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Walkot Solo Ajak Warga Ikut Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19FX Hadi RudyatmoSoloSurakartaJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved