Breaking News:

Terikini Nasional

Tagih Masker untuk Pengungsi Merapi, dr Tirta Kecewa BNPB Justru Sumbangkan untuk Acara Habib Rizieq

Dokter sekaligus relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi merasa kecewa dengan sikap dari pemerintah dalam menyikapi kerumunan massa Habib Rizieq.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Official iNews
Dokter sekaligus relawan Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan komentarnya terkait kerumunan massa kaitannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq. 

"Mana BNPB enggak ada, paling baru minggu depan ke sini."

Simak videonya mulai menit ke- 3.15

Nilai Pemprov DKI Setengah-setengah: Takut sama Massa

Dalam kesempatan yang sama, dr Tirta secara khusus merasa kecewa dengan Pemprov DKI Jakarta.

Dr Tirta menilai pemerintah tidak adil dalam menegakkan aturan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan terkesan mempunyai standar ganda.

Seperti yang diketahui, sepulangnya Habib Rizieq ke Indonesia, kumpulan massa tak terbendung lagi, mulai dari penyambutan di bandara hingga acara-acara yang diikuti oleh Habib Rizieq.

Kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq disambut meriah para pendukungnya, Selasa (10/11/2020).
Kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq disambut meriah para pendukungnya, Selasa (10/11/2020). (AFP via TheAustralian.com)

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Ternyata Masih Kerabat dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Era SBY

Baca juga: Anies Baswedan Tak Datang ke Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan

Termasuk yang terbaru adalah menggelar acara pernikahan sang anak, Syarifah Najwa Shihab.

Dirinya menyayangkan sikap dari pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta selaku pemegang kekuasaan daerah yang terkesan seperti membiarkan.

Padahal di satu sisi DKI Jakarta sendiri sampai saat ini masih menerapkan PSBB Transisi.

"Saya butuh keadilan saja sebagai relawan, kalau memang PSBB Transisi ada Pergubnya kalau melanggar ya disanksi," ujar dr Tirta.

dr Tirta lantas membandingkan sikap pemerintah dengan kerumunan massa dalam demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Selain itu Pemprov DKI juga bisa tegas kepada kafe-kafe yang melanggar protokol kesehatan.

Termasuk juga menggalakkan razia masker dan memberikannya sanksi.

"Jadi di sini tuh ketegasannya gini dulu ada demo Omnibus Law, ketika itu dikhawatirkan terjadi kluster Covid-19. Coba sekarang kita lihat yang kejadian bandara yang pertama, terus yang kedua tentang nikahan," ungkapnya.

Baca juga: Refly Harun Sebut Pemerintah Tak Perlu Bahas Rencana Rekonsiliasi Habib Rizieq: Bukan Lawan Politik

Rasa kekecewaannya bertambah setelah melihat sikap dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang justru menyumbangkan masker.

Halaman
123
Tags:
MaskerGunung Merapidr TirtaTirta Mandira HudhiBNPBHabib RizieqRizieq ShihabPernikahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved