Terkini Nasional
Soal Rencana Reuni Akbar PA 212, Tunggu Keputusan Anies hingga Dianggap Momentumnya Tak Pantas
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengakui pihaknya sudah menerima surat pengajuan izin dari PA 212.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 disebutkan tetap berencana melaksanakan reuni pada 2 Desember 2020 mendatang, meski saat ini tengah pandemi Virus Corona.
Diketahui, gerakan ini awalnya muncul untuk memprotes dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama pada 4 tahun silam.
Rencananya, reuni 212 masih menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat sebagai lokasi pelaksanaan reuni.
"Insya Allah (tetap di kawasan Monas)," ujar Ketua PA 212 Slamet Ma'arif ketika dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Ada Rencana Reuni PA 212 Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Wagub DKI Riza Patria: Tergantung Pak Anies
Baca juga: Serukan Reuni PA 212 2020, Slamet Maarif Ungkap Rencana Tempatnya: Masak di Ancol

Slamet menjelaskan, Reuni 212 direncanakan digelar di kawasan Monas karena aksi 212 pada 2016 silam dilaksanakan di sana.
Oleh karena itu, PA 212 belum berencana menggunakan lokasi lain.
"Kan memang setiap tahun di Monas. (Aksi) 212 tahun 2016 juga kan kejadiannya di Monas, masak mau di Ancol reuninya," kata Slamet.
Menurut dia, PA 212 sudah mengajukan surat izin penggunaan kawasan Monas untuk menggelar reuni tahunan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Surat tersebut sudah dilayangkan tiga bulan lalu dan masih menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: PA 212 Berencana Gelar Reuni Akbar di Monas terkait Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Kata Wagub DKI
Tergantung Anies
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kawasan Monas belum boleh dibuka hingga saat ini.
Sebab, Jakarta saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi untuk mencegah Covid-19.
"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," ucap Riza.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengakui pihaknya sudah menerima surat pengajuan izin dari PA 212.
Namun Taufan menegaskan izin penggunaan kawasan Monas untuk reuni itu tergantung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.