Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin 16 November 2020: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 18 Wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (16/11/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (16/11/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Minggu 15 November, Cek Daftar Lengkapnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Senin 16 November 2020: Gemini Sangat Emosional, Cancer Diliputi Kebahagiaan
BMKG mengungkapkan, sirkulasi skilonik terpantau di perairan Barat Bengkulu (925-850mb) yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari pesisir timur Pulau Belitung hingga pesisir Barat Bengkulu.
Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi dan konvergensi tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya terpantau memanjang dari perairan timur Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat bagian timur, memanjang dari Kalimantan Barat bagian timur hingga Selat Karimata bagian Tengah, serta memanjang dari Papua Nugini bagian barat hingga pesisir utara Papua Barat. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jambi
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, Siklon Tropis Vamco 950 hPa terpantau di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam memberikan dampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, dan Laut Natuna.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara - Timur dengan kecepatan 4 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 – 22 Knot
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Perairan P.Enggano, Perairan barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Lampung.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Senin (16/11/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Baca juga: Remaja 14 Tahun Bunuh Seluruh Anggota Keluarganya, Sempat Bakar Hewan Hidup-hidup sebelum Beraksi
Baca juga: Hubungi Anies soal Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Doni Monardo Minta Perda Covid-19 Ditegakkan
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Nias
Teluk Lampung bagian Selatan
Laut Natuna
Perairan Selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Perairan Selatan P. Sawu
Perairan Kupang - P. Rotte
Selat Sumba bagian Barat
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Samudra Hindia Selatan P. Sawu - P. Rotte
Selat Makassar Bag. Selatan
Laut Sulawesi Bag. Timur
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Utara Biak - Jayapura
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Samudra Hindia Barat Sumatra
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P. Sumba
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)