Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Penuh Sayatan, Ternyata Dibacok Paman Sendiri

F (8), warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, disebut polisi dibacok oleh pamannya sendiri.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/Takasuu
Ilustrasi penganiayaan terhadap anak-anak. F (8), warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, disebut polisi dibacok oleh pamannya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - F (8), warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, disebut polisi dibacok oleh pamannya sendiri.

Siswa SD itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (14/11/2020).

Korban meninggal dunia saat dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.

EYT (kedua kiri), pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus Polsek Terusan Nunyai, Sabtu (14/11/2020) malam.
EYT (kedua kiri), pelaku pembacokan terhadap keponakannya sendiri, diringkus Polsek Terusan Nunyai, Sabtu (14/11/2020) malam. (dok. Polsek Terusan Nunyai)

Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan penemuan anak dengan luka bacok di tubuhnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, F menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh EYT (21), pamannya.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Lampung Tewas Dibacok Pamannya, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib

"Benar. Korban menjadi korban pembacokan oleh EYT, yang masih berstatus paman korban," terang Iptu Santoso, Minggu (15/11/2020).

Menurut Santoso, F mengalami luka bekas sayatan senjata tajam di bagian leher dan paha.

Akibat luka yang cukup parah, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Setelah sempat dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, korban tak bisa diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia," kata Iptu Santoso.

Ditemukan di Tobong Bata

Peristiwa berawal saat warga digegerkan dengan penemuan anak laki-laki bersimbah darah, Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan keterangan warga, F ditemukan di areal tobong bata dengan luka sayatan senjata tajam di bagian leher dan paha.

"Posisinya tertelungkup dan sudah bersimbah darah. Karena banyak yang teriak minta tolong, lalu warga mendatangi lokasi," kata warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Motif Suami Bacok Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sudah Diperingati Berulang Kali untuk Menjauh

Selanjutnya siswa SD itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yukum Medical Center, Kecamatan Terbanggi Besar.

"Kalau dilihat dari luka dan darahnya, kayaknya korban belum lama mengalami luka akibat sayatan senjata tajam," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
PamanBocahPembunuhanTerusan NunyaiLampung Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved