Breaking News:

Terkini Daerah

Pengantin Wanita Sragen Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Menolak Dirawat karena akan Menikah

LD (28), pengantin wanita warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020).

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/istimewa
Ilustrasi Pernikahan - LD (28), pengantin wanita warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - LD (28), pengantin wanita warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020).

LD pulang dari Jakarta dua hari sebelum pernikahan yang digelar pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Saat pulang, ia mengeluh sakit dan memeriksakan diri ke dokter. LD sempat diminta untuk rawat inap.

Namun, ia menolak karena akan menikah.

Pernikahan digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan.

Baca juga: Bahas Habib Rizieq, Moeldoko: Negara Melindungi Semua, Bukan Hanya Mikirin Orang yang Suaranya Keras

Pernikahan digelar secara sederhana di rumah mempelai perempuan.

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo Edi Subagyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Setelah akad nikah, kedua mempelai berangkat ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu pada Senin (26/10/2020).

Di tengah perjalanan, LD mengeluh sakit dan ia dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Dari hasil pemeriksaan, ia dinyatakan positif Covid-19.

LD pun menjalani isolasi dan ia meninggal dunia pada Kamis (5/11/202020).

Menurut Edy, LD memiliki riwayat penyakit asma.

Ayah dan Ibu Juga Meninggal

Sehari setelah LD meninggal, sang ibu yakni S (57) dibawa ke rumah sakit dan ia dinyatakan Covid-19.

S meninggal pada Jumat (6/11/2020).

Petugas pun melakukan tracing dan ayah LD, yakni SD (60), dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak stabil.

Ia pun dirawat di RSUD dr Soeratno Gembong dan dinyatakan positif Covid-19. Ia kemudian meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).

"Jadi tiga orang (satu keluarga) meninggal dunia karena terpapar Covid-19," jelas Edi.

SD adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum Pemerintah Desa Wonorejo.

SD dan istrinya memiliki riwayat penyakit diabetes.

Baca juga: Modus Perwira TNI Gadungan Tipu Ibu Pemilik Warung Ikan Bakar, Dekati Anak Gadisnya dan Pinjam Uang

Kontak dengan 113 Orang

Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengatakan, dari hasil tracing, tiga pasien Covid-19 yang meninggal melakukan kontak erat dengan 113 orang.

"Bisa, disebut klaster penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Hargiyanto mengatakan, 113 orang yang kontak erat dengan tiga pasien meninggal menjalani swab secara bertahap.

Sebanyak 51 orang menjalani swab pada Senin (9/11/2020) dan 62 orang menjalani swab pada Selasa (10/11/2020).

"Belum (keluar hasilnya). Masih menunggu," terang dia.

Baca juga: Fakta Baru Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Curiga Video Asli Direkayasa: Suaranya Dihilangkan

Bubarkan Hajatan

Sementara itu, Pemkab Sragen bakal membubarkan hajatan yang diselenggarakan masyarakat tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Tindakan itu terpaksa dilakukan menyusul meninggalnya satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno menegaskan akan mengambil tindakan tegas terkait hal tersebut.
"Tentu kami harus bersikap tegas," tutur Dedy saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2020).

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, satu keluarga itu meninggal usai menggelar hajatan pada 24 Oktober 2020.

"Informasi sementara dari masyarakat seperti itu," ujarnya.

"Kami masih akan mengecek apakah acara hajatan kemarin menerapkan protokol kesehatan atau tidak," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunsolo.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Dirawat karena Akan Menikah, Pengantin Perempuan di Sragen Meninggal karena Covid-19, Ini Ceritanya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
WanitaSragenMeninggal DuniaCovid-19Jawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved