Terkini Daerah
Pengantin Wanita Sragen Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Menolak Dirawat karena akan Menikah
LD (28), pengantin wanita warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020).
Editor: Mohamad Yoenus
Petugas pun melakukan tracing dan ayah LD, yakni SD (60), dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak stabil.
Ia pun dirawat di RSUD dr Soeratno Gembong dan dinyatakan positif Covid-19. Ia kemudian meninggal dunia pada Senin (9/11/2020).
"Jadi tiga orang (satu keluarga) meninggal dunia karena terpapar Covid-19," jelas Edi.
SD adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum Pemerintah Desa Wonorejo.
SD dan istrinya memiliki riwayat penyakit diabetes.
Baca juga: Modus Perwira TNI Gadungan Tipu Ibu Pemilik Warung Ikan Bakar, Dekati Anak Gadisnya dan Pinjam Uang
Kontak dengan 113 Orang
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen mengatakan, dari hasil tracing, tiga pasien Covid-19 yang meninggal melakukan kontak erat dengan 113 orang.
"Bisa, disebut klaster penularan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Hargiyanto mengatakan, 113 orang yang kontak erat dengan tiga pasien meninggal menjalani swab secara bertahap.
Sebanyak 51 orang menjalani swab pada Senin (9/11/2020) dan 62 orang menjalani swab pada Selasa (10/11/2020).
"Belum (keluar hasilnya). Masih menunggu," terang dia.
Baca juga: Fakta Baru Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Curiga Video Asli Direkayasa: Suaranya Dihilangkan
Bubarkan Hajatan
Sementara itu, Pemkab Sragen bakal membubarkan hajatan yang diselenggarakan masyarakat tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Tindakan itu terpaksa dilakukan menyusul meninggalnya satu keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno menegaskan akan mengambil tindakan tegas terkait hal tersebut.
"Tentu kami harus bersikap tegas," tutur Dedy saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2020).