4 Fakta Pria di Riau Bunuh Mahasiswi, Dipicu saat Korban Minta Bayaran setelah Berhubungan Badan

TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami M (23), mahasiswi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Pasalnya, M tewas dibunuh oleh pria yang menjadi teman kencannya yang berinisial AA (30), di Desa Batu Gajah, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau pada Senin (9/11/2020).

Korban lantas ditemukan tewas dengan luka tusuk di dalam kebun karet.

Baca juga: Minta Tak Terjadi Lagi Kerumunan Massa Habib Rizieq, Satgas Covid-19: Jangan Egois

Dikutip dari Kompas.com, berikut fakta selengkapnya:

1. Motif Pembunuhan

Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengungkap motif AA membunuh M.

Pembunuhan ini, kata dia, dipicu lantaran korban meminta sejumlah uang kepada pelaku usai berhubungan badan di dalam kebun karet.

"Pelaku tidak mau bayar setelah berhubungan badan dengan korban. Pelaku menusuk perut korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau," ungkap Aipda Misran kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Pria di Riau Bunuh Mahasiswi, Kesal Dicaci Maki saat Tak Mau Bayar setelah Hubungan Badan

2. Pelaku menyerahkan diri

Dia mengatakan, pelaku AA saat ini diamankan di Polsek Pasir Penyu setelah menyerahkan diri kepada polisi, Kamis (12/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB.

Misran menjelaskan, antara pelaku dengan korban hanya memiliki hubungan sebatas saling kenal.

Korban ini berstatus sebagai mahasiswi.

3. Kronologi Kejadian

Misran lantas menceritakan kronologi AA membunuh M.

Awalnya, pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, korban datang ke rumah orangtua pelaku di Desa Batu Gajah.

Beberapa menit kemudian, pelaku mengajak korban ke kebun karet yang tak jauh dari belakang rumahnya.

Di dalam kebun karet itu, M dan AA melakukan hubungan badan.

Baca juga: Pastikan Maybank Tak Keberatan Kembalikan Uang Winda, Hotman Paris: Kalau Nasabah Tidak Terlibat

Tolak membayar usai berhubungan badan

Setelah itu, korban meminta bayaran kepada pelaku.

4. Pelaku Sakit Hati karena Dicaci Korban

Namun, pelaku malah tidak mau membayarnya.

"Karena tidak mau bayar, korban mencaci maki pelaku. Hal itu membuat pelaku merasa sakit hati," kata Misran.

Pelaku mengambil sebilah pisau yang sudah dibawanya dari rumah.

Pelaku langsung menusuk perut korban sebanyak tiga kali.

Baca juga: Pulang Kerja, Suami di Boyolali Kaget Istrinya Sudah Terayun-ayun, Diduga Bunuh Diri karena Cemburu

Usai membunuh korban, kata Misran, pelaku kabur menuju Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat.

Namun, sehari setelahnya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu dan mengakui perbuatannya.

Anggota Polsek Penyu membawa pelaku untuk mencari korban ke dalam kebun karet.

"Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan jasadnya dilakukan evakuasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti sebilah pisau, pakaian korban, handphone, dan satu lembar uang ringgit Malaysia milik korban," kata Misran. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicaci Maki Tak Bayar Usai Berhubungan Badan, Pria Ini Bunuh Mahasiswi"