Breaking News:

Terkini Daerah

Pulang Kerja, Suami di Boyolali Kaget Istrinya Sudah Terayun-ayun, Diduga Bunuh Diri karena Cemburu

Istri siri berinisial AK nekat bunuh diri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Begini kronologinya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pizabay/Tribun Solo
Seorang istri siri berinisial AK nekat bunuh diri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (12/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang istri siri berinisial AK nekat bunuh diri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (12/11/2020).

AK mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Jumat (13/11/2020), orang pertama yang mengetahui jasad AK meninggal dunia karena bunuh diri adalah sang suami, AS.

Seorang istri berinisial AK (29) nekat mengakhiri hidupnya sendiri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak Kamis (12/11/2020) malam. Ia tinggalkan sebuah surat.
Seorang istri berinisial AK (29) nekat mengakhiri hidupnya sendiri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak Kamis (12/11/2020) malam. Ia tinggalkan sebuah surat. (Tribun Solo)

Baca juga: Isi Surat Istri yang Gantung Diri Diduga karena Suaminya Masih Cinta Mantan: Jangan Tinggalkan Aku

Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin mengatakan,sang suami mengetahui istrinya tergantung dengan tali setelah dia pulang kerja.

"Suaminya berangkat kerja jam 08.00 WIB, pulangnya jam 21.30 WIB," ucap Arifin kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Saat membuka pintu, ia kaget melihat istri sirinya sudah tergantung dan terayun-ayun lilitan kain biru tua.

AS juga menemukan kursi kecil yang diduga dipakai AK untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Melihat kondisi sang istri, ia langsung melapor orang lain.

Namun saat diperiksa lagi, rupanya AK sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Suaminya sempat melapor pada orang lain, saat dicek dalam keadaan meninggal," cerita Arifin.

Kemudian, AS langsung melapor ke Polsek Ngemplak yang tak jauh dari perumahan.

Sehingga polisi langsung bergegas datang dan mengevakuasi jenazah AK.

"Tadi malam langsung dibawa di RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi," ujar Arifin.

"Korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan," imbuhnya.

Kesaksian Tetangga

Halaman
1234
Tags:
BoyolaliAkhiri HidupGantung Diricemburu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved