Breaking News:

Terkini Daerah

Cekcok saat Pesta di Malam Hari, Pemuda di NTT Dijemput di Rumah lalu Dianiaya di Markas Koramil

Warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nuabatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Donatus Lamablawa (22), diduga dianiaya anggota TNI.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com
Ilustrasi perkelahian - Warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nuabatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Donatus Lamablawa (22), diduga dianiaya anggota TNI, Minggu (8/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nuabatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Donatus Lamablawa (22), diduga dianiaya anggota TNI.

Pemuda itu diduga dianiaya di Markas Koramil Lewoleba, Minggu (8/11/2020).

Ayah korban, Marsel Lamabelewa tak menyangka putranya dianiaya di Markas Koramil.

Baca juga: UPDATE Viral 3 Bocah Hilang Misterius, 3 Pekan Belum Ditemukan hingga Firasat Ayah Kian Tak Menentu

Marsel mengatakan, peristiwa itu bermula ketika putranya menghadiri pesta syukuran salah satu temannya yang lolos menjadi anggota TNI pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Di pesta itu, putranya terlibat perkelahian saat mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol.

“Mereka semua ini teman, dari kecil main dan sekolah sama, lalu pesta dan berkelahi itu kan karena mabuk,” kata Marsel saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Setelah perkelahian di tempat pesta itu, putranya dibawa ke Markas Koramil Lewoleba pada Minggu sekitar pukul 19.00 WITA.

Padahal, kata dia, masalah itu telah selesai di tempat pesta.

"Ternyata, keesokan harinya ia dijemput tanpa sepengetahuan kami orangtua," kata Marsel.

Setelah mengetahui anaknya dibawa ke Koramil Lewoleba, Marsel langsung menyusul.

Di sana, ia kaget anaknya dianiaya secara membabi buta.

Ia pun meminta anggota TNI itu berhenti menganiaya anaknya.

Baca juga: Bantah Diasingkan dan Hidupnya Susah di Arab Saudi, Rizieq Shihab: Malu Sekali

"Saya memohon sampai empat kali agar setop memukul, tetapi mereka tidak gubris. Tidak tahu lagi bagaimana nasibnya kalau saya tidak datang ke Markas Koramil itu," kata Marsel.  

Ketika dikonfirmasi, Danramil 1624/03 Lewoleba Mayor Chb Ihsan mengatakan, sebenarnya anggota TNI berniat melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban.

Namun, terdapat kekeliruan dalam tindakan yang dilakukan oknum anggota TNI itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Komando Rayon Militer (Koramil)TNINusa Tenggara Timur (NTT)PenganiayaanKabupaten Lembata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved