Terkini Nasional
Sebut Kepulangan Rizieq Shihab Tak Perlu Dibesar-besarkan, Polistisi PDIP Ungkap Kekhawatiran
Rahmad Handoyo khawatir kerumunan massa penjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjadi klaster baru Covid-19.
Editor: Lailatun Niqmah
Ia juga meminta agar pendukungnya menunjukkan akhlak yang baik.
"Tunjukkan kita revolusi akhlak," katanya.
Rizieq mengajak pendukungnya berkumpul kembali saat FPI menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu pekan ini.
Bagi pendukungnya di luar Jakarta, Rizieq berjanji bahwa dia akan melakukan kunjungan dan tausiah ke daerah.
"Nanti saya selesai istirahat kita bisa silaturahmi. Saya bisa datang ke daerah. Kita ketemu lagi," katanya.
Dalam orasinya, Rizieq mengucapkan syukur karena telah kembali ke Indonesia.
Ia juga membeberkan alasannya pulang setelah berada di Saudi selama dua tahun.
Baca juga: Sosok Warga Bogor yang Meninggal Dunia saat Jemput Habib Rizieq, Tiba-tiba Ambruk di Aspal
"Saya pulang karena ingin berkumpul kembali dengan umat Islam di Indonesia, ingin berjuang bersama sama," kata Rizieq.
Para simpatisannya antusias menyambut kehadiran Rizieq.
Mereka berdesak-desakan dan tidak menjaga jarak fisik sebagaimana diatur dalam protokol pencegahan Covid-19.
Sebagian simpatisan juga tidak mengenakan masker.
Rizieq pulang ke Indonesia menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV816.
Rizieq terbang dari Saudi pada Senin kemarin pukul 19.30 waktu setempat.
Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Rizieq pergi ke Saudi tahun 2017.