Terkini Daerah
Bunuh Siswa SMP karena Sakit Hati, Bocah 15 Tahun sempat Balik ke TKP Keesokan Harinya
2 bocah belasan tahun secara sadis menghabisi nyawa seorang siswa SMP yang juga merupakan teman mereka sendiri.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi menuturkan, ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.
Ketika ditemukan, lalat telah menghinggapi bagian belakang kepala korban.
Pelaku Sepakat Bersembunyi
Kedua pelaku diketahui telah ditangkap sejak Rabu (4/11/2020) lalu.
Korban yakni AR, pertama dibawa oleh kedua pelaku berjalan kaki ke Bukit Jamur.
Di sana korban kemudian dianiaya oleh kedua pelaku.
Pelaku juga mengikat tangan dan kaki korban.
Setelah diikat, korban kemudian dibuang oleh kedua pelaku di kubangan air bekas galian C yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelum meninggalkan korban yang sudah tak berdaya di kubangan air, seorang pelaku sempat mengambil hp dari celana korban.
Kedua pelaku itu lalu sepakat untuk berpencar bersembunyi.
Ada pelaku yang kembali pulang ke rumah, dan ada pelaku yang kabur ke Sidoarjo.
"Handphonenya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan facebook," terang kuasa hukum pelaku, Sulton. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul Bocah Berinisial S, Terduga Pembunuh AR yang Jasadnya Ditemukan di Bukit Jamur, Tetangga Rumah, Sosok AR, Remaja yang Jasadnya Ditemukan di Bukit Jamur Gresik, Gak Neko-neko Tak Pernah Main Jauh, dan Sosok 3 Remaja Terduga Pembunuh AR yang Jasadnya Dibuang di Bukit Jamur Gresik, Kenal dan Seusia, dan Penyebab Remaja di Gresik Dianiaya lalu Dilempar ke Bukit Jamur dengan Tangan dan Kaki Terikat, dan Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Pembunuhan Remaja di Gresik, Korban Masih Hidup Saat Dilempar ke Kubangan"