Terkini Daerah
Seusai Peluru Bandar Narkoba Nyasar ke Balita, Datang Massa Serang Polisi Membabi Buta: Mobil Hancur
Konflik baku tembak dan penyerangan senjata tajam sempat terjadi dalam penangkapan seorang bandar narkoba bernama Andi (42).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Namun, ketika menjalani perawatan di rumah sakit tersangka dinyatakan meninggal," lanjut dia.
Baca juga: Sedang Bermain di Teras, Bocah 5 Tahun Bersimbah Darah Jadi Korban Peluru Nyasar Bandar Narkoba
Datang Massa Menyerang Petugas
Saat hendak mengevakuasi Andi dan bocah P yang terluka, tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal.
Mereka diduga merupakan keluarga Andi.
Kelompok ini membawa berbagai senjata tajam dan berupaya menyerang petugas.
"Sejumlah orang tiba-tiba menyergap anggota menggunakan senjata tajam, salah satunya celurit dan menyerang anggota dengan membabi buta," ungkap Erlin.
Akibat penyerangan itu, seorang anggota polisi mengalami luka akibat senjata tajam dan mobil polisi turut menjadi sasaran.
"Akibatnya, seorang anggota mengalami luka lecet pada bagian jari tangan dan kaki akibat senjata tajam. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang," paparnya.
Mengenai kelompok orang yang menyerang tersebut, polisi belum mengetahui motif dan identitasnya.
"Untuk orang-orang yang menyerang anggota saat melakukan penangkapan saat ini kami selidiki lebih lanjut dan akan tetap diproses," jelas Erlin.
Baca juga: Kronologi Residivis Tewas Ditembak Polisi, Pelaku Bacok Istri dan Mertua karena Tak Terima Dicerai
Dikenal sebagai Bandar Narkoba
Sosok Andi dikenal sebagai bandar narkoba di kawasan Muba.
Ia diketahui menyuplai sabu untuk sekitar kawasan tersebut.
Saat ditangkap, polisi mendapati barang bukti berupa 614,69 gram narkoba jenis sabu di kediaman rumahnya.
Selain itu, pelaku juga memiliki satu unit senjata api rakitan jenis revolver dengan 25 butir amunisi berbagai jenis.