MotoGP
Cerita Valentino Rossi Selama Positif Covid-19, Bangun Pagi hingga Lakukan 6 Kali Swab Dalam Sepekan
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kedapatan dirinya positif Covid-19 pada 16 Oktober lalu.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kedapatan dirinya positif Covid-19 pada 16 Oktober lalu.
Dia pun harus menjalani isolasi mandiri selama lebih dari tiga pekan sampai terbukti negatif kembali.
Saat pertama kali merasa dirinya positif Covid-19, Rossi merasa tidak enak badan dan sedikit demam.
Baca juga: Biden Dipastikan Melenggang ke Gedung Putih, Trump Kembali Marah-marah, Ngaku Suaranya Lebih Banyak
Dia pun langsung menghubungi dokter untuk melakukan pengecekan dan pengetesan.
"Hasil "tes PCR cepat" negatif, sama seperti tes yang saya jalani pada hari Selasa.
"Tapi tes yang kedua, yang hasilnya dikirimkan kepada saya pada pukul 16.00 sore ini, sayangnya positif," ujar Rossi, dalam keterangan resmi timnya.
Rossi pun terpaksa melewatkan dua seri MotoGP di Sirkuit Aragon, yakni MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Drama terus berlanjut hingga jelang MotoGP Eropa di Sirkuit Valencia.
Baca juga: Joe Biden Menang 290 Suara Elektoral Pilpres AS: Saya akan Jadi Presiden, Baik Anda Pilih atau Tidak
Pebalap asal Italia tersebut hampir kembali absen balapan.
Sebab, beberapa hari sebelum MotoGP Eropa dimulai, hasil swab test yang dilakukannya masih menunjukkan positif.
Baru kemarin (7/11/2020), Rossi terbukti negatif dan mendapat izin untuk datang ke Valencia.
Pebalap paling senior di kelas MotoGP ini harus menjalani isolasi mandiri lebih dari tiga pekan di rumahnya di Tavullia.
Meski positif Covid-19, tapi Rossi mengaku hanya merasakan sakit beberapa hari saja.
"Untungnya, secara fisik saya sakit hanya dua hari, saya mengalami demam, tapi tidak ada masalah pada pernapasan dan tidak pernah kehilangan indera perasa dan penciuman. Lalu, butuh sekitar dua atau tiga hari untuk benar-benar sembuh total," kata Rossi, dikutip dari GPone.com.
Meski secara fisik dirinya masih sehat, ternyata hingga tanggal 7 November pun, dirinya masih memiliki Virus Corona di dalam badannya.