Terkini Nasional
Rizal Ramli Tuduh Jusuf Kalla Menjegalnya agar Tak Jadi Menteri, JK: Dia Bikin Isu
Rizal Ramli terang-terangan menyebut Jusuf Kalla yang membuatnya gagal menjadi Menteri Keuangan pada era SBY, bagaimana reaksi JK.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ekonom Senior, Rizal Ramli sempat memberikan pengakuan cukup mengejutkan pada saat wawancara dengan Wartawan Senior, Karni Ilyas.
Rizal Ramli terang-terangan menyebut Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuatnya gagal menjadi Menteri Keuangan pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, ia juga menyebut dirinya gagal menjadi Menteri Perekonomian pada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) karena diadang Jusuf Kalla.

Baca juga: Di Era SBY maupun Jokowi, Rizal Ramli Ngaku Selalu Dapat Hadangan dari JK untuk Jadi Menteri Ekonomi
Menanggapi tuduhan tersebut, Jusuf Kalla langsung membantahnya.
Hal itu diungkapkan pada channel YouTube Karni Ilyas Club yang tayang Jumat (6/11/2020).
Mulanya, Jusuf Kalla alias JK menyinggung soal masa jabatan Rizal Ramli di masa pemerintahan Gus Dur yang terbilang cukup singkat.
"Itu kan Rizal pernah jadi menteri waktu itu jaman Gus Dur, pernah menjadi menteri keuangan hanya dua bulan," kata JK.
Lalu, JK menjelaskan soal mengapa Rizal Ramli tak menjadi Menteri Keuangan SBY.
Ia menegaskan kala itu SBY melakukan seleksi terlebih dahulu siapa yang akan menjadi menterinya.
Namun, JK menilai Rizal sudah merasa dirinya benar-benar akan menjadi menteri.
"Pas jamannya pak SBY waktu 2004 SBY lobi ke mana-mana membentuk kabinet, seakan-akan dia sudah menjadi calon Menteri Keuangan dan BUMN," cerita JK.
Sedangkan setiap orang harus diseleksi terlebih dahulu oleh SBY terkait menteri.
Namun dirinya tak tahu mengapa SBY tak pernah memanggil dan tak memilih Rizal sebagai Menteri Keuangan.
"Waktu itu seperti kita ketahui semua calon menteri di-interview Pak SBY, dipanggil, tapi dia tak pernah saya larang," lanjutnya.
"Tapi memang tidak pernah diperhitungkan sama Pak SBY, kalau dia diperhitungkan pasti dipanggil," jelas JK.
Baca juga: Ditanya Najwa Shihab Kerap Absen sampai Dibandingkan JK, Maruf: Tidak Semua Harus Di-statement