Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 8 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 16 Wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (8/11/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (8/11/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Minggu 8 November 2020: Hujan Petir Terjadi di Bengkulu
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, 8 November 2020: Gemini Jadilah Rendah Hati, Cancer Bikin Orang Kagum
BMKG mengungkapkan, bibit Siklon Tropis 92W terpantau di perairan Timur Filipina bagian Tengah, yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang dari perairan Kalimantan Tengah bagian Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Kepulauan Sangihe dan Talaud hingga Samudera Pasifik Timur
Filipina, Utara.
Sirkulasi siklonik ini juga secara tidak langsung menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Tengah bagian Utara hingga pesisir Timur Kalimantan Timur.
Sirkulasi Siklonik pada lapisan 925-850 hPa juga terpantau di Perairan Timur Riau yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari Semenanjung Malaysia bagian Utara hingga perairan Timur Semenanjung Malaysia bagian Selatan.
Sirkulasi siklonik lainnya pada lapisan 925-700 hPa terjadi perairan Barat Aceh serta di Samudera Hindia Barat
Bengkulu.
Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau memanjang di Papua Nugini bagian Barat hingga Teluk Cendrawasih bagian Barat, yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Barat
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
Maluku
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Natuna dan Anambas
Laut Andaman
Perairan Barat Aceh
Perairan Simeuleu
Perairan Nias dan Sibolga
Laut Sawu
Perairan pulau Sawu dan pulau Rote
Laut Sulawesi bagian Timur
Laut Buru
Perairan Kep. Sangihe Talaud
Laut Halmahera
Laut Aru
Laut Arafura bagian Timur
Perairan Manokwari
Perairan Biak
Perairan Jayapura
Samudera Pasifik Utara Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan pulau Enggano
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan pulau Jawa
Perairan Selatan Bali
Perairan Selatan Lombok
Perairan Selatan Sumbawa
Perairan Selatan pulau Sumba
Samudera Hindia Barat Nias hingga Selatan Sumbawa
Perairan Utara Halmahera
Perairan Utara Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Cina Selatan. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)