Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 7 November 2020: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jawa-NTT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (7/11/2020).
Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (7/11/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini, Jumat 6 November 2020: Banjarmasin Waspada Hujan Petir
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik Utara Papua Barat pada lapisan 925-700 hPa, yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang dari perairan Utara Papua hingga Samudera Pasifik Utara Papua Barat.
Sirkulasi siklonik ini juga secara tidak langsung menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Timur bagian Utara, Selat Makassar bagian Utara hingga pesisir Selatan Gorontalo.
Sirkulasi siklonik pada lapisan 925-700 hPa juga terpantau di Selat Karimata sebelah Barat Kalimantan Barat yang
membentuk daerah perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari Kalimantan Barat bagian Utara hingga Selat Karimata bagian Tengah.
Sirkulasi siklonik lainnya pada lapisan 925-700 hPa terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu dan di perairan Timur Aceh pada lapisan 925-700 hPa.
Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, terdapat Siklon Tropis Goni (1000 hPa) di Perairan barat Filipina memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kep. Anambas danNatuna, Sirkulasi terpantau di Laut Natuna, Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara -Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau Perairan selatan Banten Hingga Jawa Barat, Laut Jawa bagian tengah dan barat dan Perairan utara Papua Barat. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Sabtu (7/11/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Perairan Bengkulu
Perairan Kep. Anambas – Natuna
Selat Karimata bagian Selatan
Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
Perairan Selatan Flores
Selat Ombai
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Perairan Kupang – Rote
Perairan Kep. Talaud
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan P.Enggano hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga Sumba
Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)