Terkini Daerah
Motif Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong, Sakit Hati Utang Rp 1 Juta Ditagih Korban
Kapolsek Cibinong AKP I Kadel Vemil menjelaskan bahwa motif pelaku pembunuh guru ngaji di Cibinong, Bogor.
Editor: Mohamad Yoenus
"Pelaku masuk ke dalam rumah korban pada Minggu malam (01/11) melalui jendela, kemudian Pelaku menyekap mulut korban hingga terjatuh, lalu menginjak dan menendang bagian kepala dan leher korban hinga gigi bagian depan korban patah.
Setelah korban mengalami keadaan sekarat, lalu pelaku memasukkan korban kedalam sumur," ucap Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa motif pelaku meakukan aksinya adalah karena sakit hati.
Pelaku mengaku sakit hati ditagih utang oleh korban.
"Pelaku merupakan suami dari Pembantu Rumah Tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah" jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, jenazah bu guru ngaji ini ditemukan dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa (3/11/2020).
AM ditemukan dengan kondisi tanpa busana.
Hal itu diungkapkan langsung oleh seorang saksi Mulyadi (42).
"Posisinya waktu pertama kali saya lihat, posisinya membungkuk, terlihatnya punggung. Pas diangkat itu dalam kondisi tanpa busana, cuma celana dalam, perutnya sudah membesar," katanya.
Sebelum ditemukan tewas, bu guru ngaji itu sempat dilaporkan hilang pada Minggu (1/11/2020).
Saat itu, bu guru ngaji AM sempat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama suami dan anak.
Berikut sederet fakta kasus tewasnya bu guru ngaji di Ciriung, Cibinong yang dirangkum TribunnewsBogor.com:
1. Luka lebam
Polisi menemukan luka lebam pada tubuh bu guru ngaji AM.
Luka lebam tersebut berada di bagian kepala AM.