Terkini Daerah
Kepergok Mesum dengan Pacar, Gadis Ini Malah Dibawa ke Hotel, Diperkosa dan Diperas
Seorang gadis di Majalengka, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan dan pemerasan.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis di Majalengka, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan dan pemerasan.
Korban adalah S, gadis berusia 24 tahun yang harus menerima tindakan keji dari IN (48).
Kejadian tersebut bermula dari pelaku yang memergoki lalu merekam aksi korban tengah melakukan tindakan mesum bersama mantan pacarnya di sebuah hutan perbatasan Majalengka-Ciamis.
Setelah merekam video tersebut, IN menghampiri S dan mengancam akan menyebarkan video mesum mereka.
Baca juga: Pergoki Siswi SMA Berbuat Mesum, Pedagang Rekam Video lalu Peras dan Paksa Korban Hubungan Badan
Baca juga: Cara Pedagang Peras Siswi SMA di Majalengka, Simpan Video Mesum Korban 5 Tahun untuk Mengancam

Belum selesai IN berbicara, mantan pacar S langsung berusaha membawa kabur perempuan 24 tahun itu dengan motor.
Namun oleh IN, bagian belakang motor ditahan sehingga S dan mantan pacarnya terjatuh.
S sendiri mengalami patah tulang di bahu kanan.
Menurut Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso, S kemudian memberikan uang Rp 900.000 kepada IN karena diancam video mesumnya akan disebar.
Oleh IN, S dibawa ke ahli tulang, sementara mantan pacar S disuruh pulang.
Setelah itu, S dibawa ke hotel oleh IN dan diperkosa sebelum diantar pulang ke rumahnya.
S tak berani melawan karena IN terus mengancam video mesumnya akan disebar.
"Sebelum diantar ke rumah, korban lebih dulu diajak pelaku ke hotel dekat pengobatan patah tulang. Di sana korban diperkosa dan kalau tidak menuruti kemauannya, video yang dibuat tersebut akan disebar," lanjut Bismo.
Baca juga: Disiram Suami Pakai Air Keras Seusai Cemburu Gara-gara TikTok, Korban: Hanya Nyanyi-nyanyi Saja
Baca juga: Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan, Ada Luka Lebam hingga 42 Tusukan
Beberapa hari kemudian, IN kembali menghubung S dan mengancam akan menyebarkan video mesumnya.
Lagi-lagi S memberikan uang Rp 1,6 juta melalui transfer.
S kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.