Breaking News:

Terkini Nasional

Fadli Zon Sindir Pemerintah soal HRS, Mahfud MD Unggah Video Sumpah Habib Rizieq: Kok Salah Terus?

Mahfud MD buka-bukaan soal niatnya ingin membantu Habib Rizieq Shihab justru dibalas dikirimi video sumpah HRS menolak bantuan pemerintah Indonesia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Twitter/@mohmahfudmd
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku dikirimi video sumpah Habib Rizieq Shihab saat berniat ingin membantu menyelesaikan persoalan yang bersangkutan. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi dari Partai Gerindra Fadli Zon menyindir pemerintah soal isu kepulangan ulama Habib Rizieq Shihab (HRS).

Lewat akun Twitter-nya, @fadlizon mengunggah sebuah berita yang berisi pernyataan dirinya terkait perbedaan sikap pemerintah Indonesia, dalam menangani kasus HRS dan predator seks Reynhard Sinaga di Inggris yang dinilai tidak adil terhadap HRS.

Menjawab sindiran tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengunggah sebuah video yang berisi sumpah Habib Rizieq.

Cuitan Twitter/@mohmahfudmd mengunggah video sumpah Habib Rizieq Shihab menolak bantuan dari pemerintah Indonesia.
Cuitan Twitter/@mohmahfudmd mengunggah video sumpah Habib Rizieq Shihab menolak bantuan dari pemerintah Indonesia. (Twitter/@mohmahfudmd)

Baca juga: Mahfud MD: Habib Rizieq Terhalang Pulang Itu Urusannya dengan Pemerintah Saudi, Kita Tahu Masalahnya

Lewat cuitan akun Twitter @mohmahfudmd, Jumat (6/11/2020), di situ terdapat video berdurasi 18 detik yang menampilkan Habib Rizieq mengucap sumpah.

Habib Rizieq dalam video itu bersumpah tidak akan meminta bantuan terhadap pemerintah Indonesia.

"Demi Allah saya bersumpah, saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia, apalagi mengemis rezim zalim Indonesia untuk cabut cekal saya di Saudi Arabia," ucap Habib Rizieq mengenakan pakaian serba putih.

Pada caption cuitan tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa dirinya sudah punya niat baik untuk menghubungi kolega-kolega Habib Rizieq guna membantu Habib Rizieq.

Namun niatnya itu justru dikirimi video sumpah Habib Rizieq.

Mahfud mengungkapkan rasa bingungnya hendak membantu namun di sisi lain mendapat penolakan dari pihak yang ingin dibantu.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Mahfud.

"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq.

Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini.

Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?" tulis Mahfud.

Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh Fadli Zon.

Fadli Zon mengaku tidak tahu mengapa Habib Rizieq mengunggah video tersebut.

Ia lalu kembali menyindir soal pemerintah tidak boleh mempersulit persoalan seputar Habib Rizieq.

"Pak @mohmahfudmd, sy tak tahu latar belakang penyataan HRS tsb.

Mungkin sj ada peristiwa atau pengalaman tertentu yg mengiringinya.

Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?" cuit Fadli Zon.

Baca juga: Persoalkan Sikap Mahfud MD soal Habib Rizieq, Babe Haikal dan Munarman: Seorang Menteri Ngomong Gitu

Baca juga: Munarman Sebut Ada Pihak yang Berupaya Batalkan Kepulangan Habib Rizieq pada 10 November

Mahfud MD: Dia Itu akan Dideportasi

Sebelumnya Mahfud MD telah mengungkapkan kasus yang dihadapi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dengan pemerintah Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Cokro TV, diunggah Selasa (3/11/2020).

Diketahui sebelumnya ulama yang dikenal dengan nama Habib Rizieq itu membantah dirinya mengalami masalah imigrasi overstay di Arab Saudi.

Ia menegaskan sudah mendapat perpanjangan izin visa.

Namun Mahfud MD justru menyebutkan tokoh ulama tersebut memang mengalami masalah imigrasi.

"Oleh pemerintah Arab Saudi itu dicatat, diberi garis merah bahwa ini (Rizieq) tidak boleh keluar karena melakukan penghimpunan uang secara ilegal, tapi itu sudah dicabut," kata Mahfud MD.

"Tapi satu hal yang belum dicabut, dia itu akan dideportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi," ungkapnya.

Mahfud menjelaskan justru Habib Rizieq sendiri yang terkesan tidak ingin dideportasi dari Arab Saudi.

Diketahui berulang kali beredar isu Rizieq hendak pulang ke Indonesia, tetapi rencana itu tertunda dengan berbagai alasan.

"Sekarang ini Rizieq Shihab ingin pulang ke Indonesia tapi tidak mau dideportasi," papar Menko Polhukam.

"Dia ingin pulang terhormat," lanjutnya.

Terkait kepulangan Rizieq tersebut, Mahfud menegaskan tidak ada sangkut-pautnya dengan pemerintahan Indonesia.

Hal itu dinilai sebagai urusan pribadi Habib Rizieq.

"Silakan saja, urus begitu. Itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi, bukan urusan kita," tegas Mahfud.

Pakar komunikasi sekaligus pembawa acara Ade Armando lalu menanyakan lebih lanjut penyebab Rizieq dicekal.

Baca juga: Beberkan Fakta Habib Rizieq Dicekal Arab Saudi, Mahfud MD Sebut Salah Tuduh: Ngasih Uang Amplop

"Pelanggaran imigrasinya apa, Pak?" tanya Ade Armando.

"Overstay," ungkap Mahfud.

"Jadi overstay, dia didenda," komentar Ade.

"Dugaan pidananya itu tidak ada lagi, tapi overstay, sejak dulu," Mahfud membenarkan.

Diketahui sebelumnya Rizieq membantah dirinya overstay di Arab Saudi, bahkan mengumumkan ancaman terhadap pihak-pihak yang menuduh dirinya melakukan pelanggaran tersebut.

"Oleh sebab itu akan dideportasi sebagai melakukan pelanggaran keimigrasian," lanjut Mahfud MD.

"Jadi cerita bahwa pemerintah Indonesia secara khusus menghubungi pemerintah Saudi agar Rizieq Shihab pulang itu tidak benar?" tanya Ade mengonfirmasi.

"Selama saya menjadi menteri, tidak pernah melakukan hal-hal yang seperti itu," tegas Mahfud.

Lihat videonya mulai menit 49.00:

(TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fadli ZonMahfud MDRizieq ShihabTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved