Pilpres Amerika Serikat 2020
Ungkit Perolehan Suara Ungguli Trump, Joe Biden Yakin Pasti Menang: Bukan Deklarasi
Meskipun menyatakan bukan deklarasi kemenangan, Biden meyakini akan memenangkan Pilpres AS 2020 begitu proses penghitungan suara berakhir.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden terpantau mengungguli rivalnya, sang petahana dari Partai Republik Donald Trump.
Biden memeroleh 264 suara, sedangkan Trump hanya meraup 214 suara.
Meskipun penghitungan suara masih berlangsung, Biden meyakini ketika voting selesai, dirinya lah yang akan menjadi pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020.

Baca juga: Nilai Donald Trump Memalukan, Mantan Dubes RI untuk AS: Dia Sudah Mulai Berfantasi
Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter miliknya @JoeBiden, Kamis (5/11/2020).
Pada video tersebut, awalnya Biden menyampaikan jika kekuasaan tidak bisa diambil secara paksa.
"Kekuasaan mengalir dari rakyat, dan rakyat lah yang menentukan siapa yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya," kata Biden.
Biden lalu mengungkit hasil perhitungan sementara proses Pilpres AS 2020.
Dari total 270 suara yang dibutuhkan untuk menang, Biden telah berhasil meraih 264 suara, unggul jauh dibandingkan Trump dengan selisih 50 suara.
Meskipun demikian, Biden menegaskan ia tidak ingin mendeklarasikan kemenangannya.
"Saya di sini bukan untuk mendeklarasikan bahwa kami telah menang," kata Biden.
"Saya di sini untuk melaporkan, bahwa ketika penghitungan suara selesai, kami percaya, kami akan menjadi pemenang," tandasnya.
Biden Justru Ajak Warga AS Galang Dana
Berada dalam posisi unggul, Biden enggan segera mendeklarasikan kemenangannya.
Justru lewat akun Twitter-nya, Biden melakukan penggalangan dana untuk melindungi proses berjalannya Pilpres AS 2020.
Lewat cuitan di akun Twitter @JoeBiden, Kamis (5/11/2020), Biden menyampaikan pesan bahwa baik Trump atau dirinya tidak berhak mendeklarasikan kemenangan.