Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Pelaku Begal Payudara di Tuban, Terpengaruh Miras hingga Hasratnya Terpancing

Pelaku begal payudara di Tuban, Arifin (30) akhirnya berhasil diringkus seusai beberapa kali lakukan perbuatan tak senonoh.

Editor: Mohamad Yoenus
Surya/M Sudarsono
Pelaku Arifin saat memeragakan saat memperdayai wanita yang jadi sasaran begal payudara. 

Ditambahkan Ruruh, jika timnya sudah mengecek lokasi sejumlah TKP lain yang menjadi tempat begal payudara, termasuk apakah lokasi dekat permukiman atau tidak juga masuk bahan penyelidikan.

Dia meminta agar masyarakat yang menjadi korban begal payudara segera lapor ke polisi.

"Barangkali ada pelaku lain akan kita cari, yang jelas ini beda berdasarkan keterangan yang didapat," jelasnya.

Baca juga: Tewas Gantung Diri, Remaja Ini Juga Tinggalkan Surat untuk Orangtua: Aku Semakin Muak Hadapi Semua

Pengakuan Korban

Sebelumnya, Jumat (18/9/2020), FA (32), warga Kecamatan Plumpang, Tuban, mengaku sudah tiga kali mendapat perlakuan tak senonoh.

Perempuan yang bekerja sebagai pegawai bank itu menjelaskan, kejadian pertama terjadi tahun lalu saat dia bersama anaknya akan ke Kota Tuban untuk liburan.

Di tengah perjalanan tepatnya di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, tiba-tiba ada seorang pria tak dikenal muncul dari belakang menyalip dan meremas dadanya.

Pelaku diketahui mengendarai motor Honda Vario hitam, menggunakan masker dan helm warna kuning, memakai jaket jeans serta bercelana pendek.

"Saya lupa tanggal dan bulannya, ingat saya Jumat habis Maghrib di sekitar Rumah Makan Lumintu," beber FA.

Kemudian teror begal payudara oleh orang tidak dikenal kembali menimpanya kedua kali, Rabu (26/8/2020).

Saat itu, FA perjalanan pulang kerja dengan mengendarai motornya sendirian dari kantornya di Kota Tuban menuju Plumpang.

Setiba di jalan raya antara Pakah dan Plumpang, tepat di sekitar SMA Negeri 1 Plumpang, korban dipepet pria tak dikenal dan berusaha meremas dadanya, tetapi gagal karena dihalau dengan tangannya.

Dia lalu berusaha mempercepat laju kendaraannya, namun pelaku masih tetap mengejarnya hingga akhirnya korban terjatuh akibat motornya tersenggol motor pelaku.

"Saya berusaha kabur karena tahu ada yang niat jahat, setelah jatuh saya ditolong cewek karyawan supermarket. Cewek tersebut juga bercerita ternyata pernah menjadi korban begal payudara. Saya luka lecet di bagian kaki dan tangan serta luka memar di bagian dada hingga tidak bisa masuk kerja selama seminggu," terangnya.

Ditambahkannya, tiga hari pascakejadian kedua, Jum'at (28/8/2020), FA melapor ke Polsek Plumpang atas pelecehan seksual yang menimpanya. Namun korban tidak diberi surat tanda bukti laporan kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
Begal PayudaraTubanJawa TimurPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved