Terikini Nasional
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Disebut akan Untungkan Indonesia, Ini Penjelasan Anggota DPR
Anggota DPR Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan memberikan pandangannya terkait gelaran Pilpres Amerika Serikat antara Joe Biden menantang Donald Trump.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem, Muhammad Farhan memberikan pandangannya terkait gelaran Pilpres Amerika Serikat (AS) antara Joe Biden menantang Donald Trump.
Dilansir TribunWow.com, Muhammad Farhan menilai Indonesia akan jauh lebih diuntungkan ketika Donald Trump kembali terpilih jadi presiden AS.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kompas Petang, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Donald Trump dan Joe Biden Bersaing di Pilpres AS, Sandiaga Ungkap Dampak bagi Ekonomi Indonesia
Menurutnya, selama kepemimpinan Donald Trump selama empat tahun terakhir, banyak keuntungan yang didapat oleh Indonesia, khususnya berkaitan dengan masalah ekonomi.
Bahkan dikatakannya, empat tahun milik Donald Trump lebih menguntungkan bagi Indonesia ketimbang delapan tahunnya masa pemerintahannya Barack Obama.
"Dari empat tahun pemerintahan Donald Trump sebetulnya kalau dihitung secara pragmatis Indonesia mendapatkan keuntungan yang sangat banyak," ujar Muhammad Farhan.
"Kalau dihitung-hitung malah sebenarnya lebih untung dari masa-masanya Obama selama 8 tahun kemarin," jelasnya.
Meski diakui pada era Obama berdampak pada kedekatan secara emonisonal. Muhammad Farhan menilai tidak terlalu berdampak pada hal ekonomi maupun politik, dibandingkan dengan Trump.
Seperti yang diketahui, Obama merupakan keturunan Indonesia dan sejak kecil menghabiskan waktunya di Tanah Air.
"Pada masa-masa Obama memang kita bisa mendapatkan banyak hal, di antaranya adalah waktu itu hubungan Indonesia lebih dekat secara emosional dengan Amerika Serikat," kata Muhammad Farhan.
Dirinya lalu membandingkan dengan era Trump yang menurutnya memiliki hubungan bilateral yang lebih nyata.
Baca juga: Menang di Michigan, Joe Biden: Bila Proses Perhitungan Selesai, Kami akan Jadi Pemenang Pilpres AS
Ia mencontohkan dua kasus terakhir, yakni komitmen kuat yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika yang membahas soal perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP).
Meski diakui hal itu merupakan langkah dari Amerika untuk bisa bersaing dengan China.
Selain itu, Muhammad Farhan juga menyinggung perizinan yang diberikan kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk masuk ke Amerika setelah sebelumnya dikabarkan dapat pencekalan.
Prabowo melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS guna membahas kerjasama ketahanan dan pertahanan kedua negara.