Pilpres Amerika Serikat 2020
Pilpres AS Dinanti-nanti Dunia, Mantan Dubes RI Ungkap Alasan Trump Kerap Disorot: Suka Meledek
Mantan duta besar (dubes) RI Dino Patti Djalal turut menanggapi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut Dino, sikap Trump justru menjadi cerminan dari kelompok tertentu yang setuju dengan sikap terhadap isu sensitif ini.
Ia menjelaskan hal itu menjadikan Trump unggul bagi kelompok-kelompok tertentu.
"Mungkin ada orang-orang yang enggak suka melihat itu untuk politik konvensional. Tapi banyak orang di akar rumput Amerika yang suka melihat itu," papar mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini.
Lebih jauh lagi, ia menilai sikap Trump semakin memisahkan pola antara masyarakat yang mendukung dan menolak isu rasisme yang berkembang di AS.
"Jadi itulah role of will dari Presiden Trump yang membuat politik Amerika semakin terpolarisasi antara kelompok yang marah, yang grassroot (akar rumput), yang senang dengan politik yang mean (kejam) dan nasty (kotor), dengan kelompok lain yang justru berbeda pendekatannya," tandas Dino.
Lihat videonya mulai menit 12.30:
Trump Klaim Kemenangan
Calon presiden petahanan dari Partai Republik, Donald Trump mengaku terkejut melihat hasil sementara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020.
Trump mengaku ia tidak menyangka bakal memenangkan daerah-daerah yang tidak diprediksi bakal menang.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberikan pidato di Gedung Putih, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Ungguli Trump di Pilpres AS 2020, Joe Biden Enggan Deklarasikan Kemenangan: Bukan Wewenang Saya
Awalnya Trump membuka pidato dengan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada warga AS yang telah berpartisipasi dalam Pemilu AS 2020.
Ia kemudian menyindir ada sekelompok orang yang berusaha menghalang-halangi warga AS untuk melakukan pemilihan.
"Kami tidak akan tinggal diam," tegas Trump.
Dirinya lalu menyampaikan bahwa ia dan para simpatisannya telah bersiap untuk melakukan perayaan besar.