Terkini Daerah
Gabungan Ormas Geruduk Kantor Kodim 0736 Batang, Tak Terima Pencopotan Dandim Letkol TNI Dwison
Hal itu lantaran organisasi masyarakat mendengar kabar, Dandim 0736 yang baru menjabat sekitar 3 bulan dicopot dari jabatannya.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Massa yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat di Batang menggeruduk Kodim 0736 Batang.
Gabungan ormas tersebut melakukan penggerudukan untuk menggelar aksi dukungan.
Mereka memberikan dukungan untuk Dandim 0736 Batang, Letkol Dwison Evianto, agar tetap bertahan di Batang.
Hal itu lantaran organisasi masyarakat mendengar kabar, Dandim 0736 yang baru menjabat sekitar 3 bulan dicopot dari jabatannya.
Baca juga: BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Tahap 2 Siap Transfer, Ini Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Pilpres AS Dinanti-nanti Dunia, Mantan Dubes RI Ungkap Alasan Trump Kerap Disorot: Suka Meledek
Massa tersebut merangsek masuk ke Kodim, dan menuju depan ruangan Dandim 0736 Batang.
Massa terus berorasi dan membawa spanduk bertuliskan agar ada keadilan ditegakan.
Beberapa perwakilan massa, menjelaskan aksi itu dilakukan secara spontan.
Aksi spontan tersebut dilakukan karena massa menduga ada kejanggalan dalam pencopatan jabatan Dandim.
Selain tokoh masyarakat, Ormas, dan pengusaha, perwakilan olahraga beladiri juga bergabung dalam aksi tersebut.
Dikatakan Amir Hamzah Sekertaris Daerah FPI DPD Jateng, massa tak terima karena pencopatan jabatan dilakukan secara mendadak.
"Damdim merupakan putra daerah Batang, Dan diberi kesempatan memajukan Batang."
Baca juga: Mendadak Minta Proses Pengitungan Suara Pilpres AS Dihentikan, Donald Trump: Ini Memalukan
Baca juga: Faisal Basri Sebut Indonesia Justru Diuntungkan jika Donald Trump Menang Pilpres AS 2020, Mengapa?
"Namun kenapa dicopot tanpa kejelasan," paparnya, Rabu (4/11/2020) sore.
Amir menduga, ada konspirasi jahat dalam pencopatan jabatan Dandim 0736.
"Aksi kami secara spontanitas, tidak ada unsur politik.
Dandim juga rekan kami sekolah, kami yakin ada konspirasi jahat, dan hal ini harus dilawan," tegasnya.
Ia bersama massa menuntut ada kejelasan dan alasan pencopatan jabatan Dandim.
"Kami akan kawal sampai ada kejelasan, kenapa Dandim dicopot," jelasnya.
Baca juga: Ditemukan Tanpa Busana di Sumur, Guru Ngaji Perempuan Diduga Dibunuh: Kebuka Ketika Dicemplungin
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Perkembangan Peta Zonasi: Zona Merah Menurun, Oranye Naik
Sementara itu Kadarusman, perwakilan musisi jalanan Batang, juga bersuara dengan adanya pencopatan jabatan tersebut.
Kadarusma yang mengaku sebagai rekan sekolah Letkol Dwison Evianto, mengaku tergerak mendengar kabar pencopatan jabatan tersebut.
"Saya tergerak mendengar kabar itu, saya tahu betul bagaimana Letkol Dwison, karena saya rekan sekolahnya. Atas pencopatan yang dilakulan terus terang saya dan rekan-rekan tidak terima," tambahnya.
Hingga kini massa masih bertahan dan melakukan Shalat berjamaah di halaman Kodim 0736 Batang.
Adapun surat pencopotan Letkol Dwison sebagai Dandim 0736 telah turun.
Dan kini ia ditarik ke Kodam untuk menempati Perwira Menengah (Pemen). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Tak Terima Dandim Letkol TNI Dwison Dicopot, Massa Geruduk Kantor Kodim 0736 Batang