Terkini Daerah
5 Fakta Tertangkapnya Begal Payudara di Tuban, Ngaku Lecehkan Wanita untuk Fantasi Seksual
Berikut sosok begal payudara di Tuban yang ditangkap oleh suami korban setelah sempat kejar-kejaran di Jalan Merakurak-Jenu.
Editor: Mohamad Yoenus
Suami korban sempat mengejar pelaku begal payudara di sekitar jalan Merakurak-Jenu pada Minggu 1 November 2020, pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban berinisial SB (37) warga Kecamatan Merakurak pulang berbelanja dari pasar.
3. Kronologi Pembegalan
Payudara SB dibegal dari belakang oleh pelaku.
Mendapat perlakuan asusila, korban melapor ke suaminya PD lalu berdua mendatangi lokasi untuk mencari pelaku.
"Korban dan suaminya ke lokasi mencari pelaku, lalu ada ciri-ciri pemuda yang melakukan ditanya mengaku, pelaku ini tidak pakai helm, jadi ketahuan," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat ungkap kasus, Selasa (3/11/2020).
Dijelaskannya, setelah ditanya mengaku lalu pelaku ini dibawa ke Balai Desa sekitar lokasi kemudian datang petugas Polsek Merakurak.
Selanjutnya kasus dikembangkan hingga muncul beberapa TKP lain oleh pelaku begal payudara.
Baca juga: Nasib Pria Begal Payudara dan Rampas HP Mahasiswi yang Berteduh saat Hujan Deras, Akhirnya Ditangkap
4. Lokasi Pembegalan
Setidaknya ada lima lokasi, empat di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding dan terakhir jalan Merakurak-Jenu.
Aksi pelaku sendiri dilakukan pagi hingga sore hari.
Polisi mengamankan barang bukti jaket dan sepeda motor yang digunakan pelaku.
"Pelaku menjalankan aksinya sejak September lalu, tersangka dijerat pasal 290 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara atau 281 KUHP ancaman hukuman 2,8 tahun," pungkasnya.
5. Pengakuan Pelaku untuk Fantasi
Sementara itu, pelaku Arifin mengaku melakukan aksi tersebut karena hasrat seksualnya yang ingin meremas payudara.