Terkini Daerah
Kesaksian Polisi yang Lerai Anggota Moge saat Keroyok 2 TNI: Di Samping Saya Ada Ibu-ibu Memohon
Brigadir Hafiz mengaku dirinya didorong-dorong oleh sejumlah anggota klub moge ketika mencoba menyelematkan anggota TNI yang jadi korban pengeroyokan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Akibat kejadian kesalahpahaman yang berujung pada tindakan penganiayaan oleh pelaku rombongan moge HOG, dilakukan proses hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Dodik.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan TNI oleh Pengendara Moge, TKP Tak Jauh dari Makodim hingga Pelaku Masih 18 Tahun
Setelah kejadian pengeroyokan itu, dua anggota TNI tersebut lantas melaporkannya ke Polres Bukittinggi.
Sedangkan, polisi langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi.
Selain menangkap para terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah bukti.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan visum pada korban.
Dodik menerangkan, para anggota TNI itu kini juga diperiksa oleh Subdenpom Bukit Tinggi Denpom Sumatera Barat.
Dodik kini hanya berharap agar pihak kepolisian bisa segera menuntaskan kasus ini.
"Berilah kesempatan untuk penegak hukum memproses perkara ini dengan baik dan benar sesuai ketentuan hukumnya," harapnya. (TribunWow.com/Anung/Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Padang dengan judul Polisi Sebut Peranan Oknum Pengendara Moge, Penganiaya Anggota TNI di Bukittinggi Jadi Tersangka dan Kompas.com dengan judul Personel TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Ini Penjelasan Puspomad, "Terekam CCTV, Polisi Melerai Saat 2 TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge", dan "Cerita Polisi Peluk Serda Yusuf Usai Dihajar Anggota Klub Moge"