Dengar Suara Merintih, Warga di OKU Selatan Gerebek Rumah, Dapati Ayah sedang Perkosa Anaknya

TRIBUNWOW.COM - Sebuah rumah milik Hasrin (27) di OKU Selatan, Sumatera Selatan terpaksa digerebek oleh warga seekitar.

Bukan tanpa alasan, aksi penggerebekan dilakukan menyusul adanya suara rintihan yang berasal dari dalam rumah tersebut.

Tak disangka, Hasrin kedapatan tengah memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 9 tahun.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Diperkosa 10 Pria, Diawali oleh Pacar lalu Buat Giliran di Kamar hingga ke Bengkel

Baca juga: Berniat Minta Restu Menikah, Wanita di Tuban Diperkosa Ayah Kandungnya, Pelaku Tak Kuat Menduda

Saat itu penggerebekan dilakukan oleh paman korban, Hamkah yang dibantu oleh beberapa warga.

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (2/11/2020), Hamkah menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Menurutnya, peristiwa penggerebekan dilakukan pada siang hari.

Dirinya mengaku kebetulan sedang melintas melewati rumah korban.

Tepat berada di dekat rumah korban, Hamkah mengku mendengar rintihan dan jeritan dari seorang perempuan.

Merasa curiga bahwa suara itu berasal dari keponakannya, ia lantas meminta bantuan warga lainnya.

Setelah digerebek, terlihat aksi tidak pantas tengah dilakukan oleh Hasrin terhadap anak gadisnya.

"Saya lewat depan rumah, terdengar jeritan," ucap Hamkah dikutip dari YouTube Apa Kabar Indonesia, Jumat (30/10/2020).

"Langsung kami gerebek, sama warga," jelasnya.

Lantaran tertangkap basah, Hasrin tidak bisa melawan dan mengelak lagi.

Dirnya lantas mengakui sudah melakukan tindakan tak senonoh kepada anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu.

Merasa geram dengan perbuatan Hasrin, Hamkah pun menyerahkannya kepada kepala desa untuk bisa diteruskan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pasien Diperkosa Pegawai RS saat Jalani Perawatan di ICU, Korban Dalam Kondisi Setengah Sadar

Baca juga: KPPAD Ungkap Kondisi Siswi SMP di Buleleng Korban Rudapaksa 10 Pria: Trauma Sangat Berat

"Sama pak kades langsung ke polsek," kata Hamkah.

Hamkah menyebut bahwa kondisi rumah tangga Hasrin dengan sang istri tidak harmonis.

Tak bisa dipungkiri keduanya sering bertengkar.

Bahkan dikatakannya Hasrin kerap melakukan kekerasan fisik ketika bertengkar.

Tidak hanya istrinya yang menjadi korban kekerasannya, tetapi juga anaknya menjadi pelampiasan emosinya.

"Dia sering gebukin istrinya, dia juga pernah gebukin anaknya," ungkap Hamkah.

"Kalau bisa hukum mati saja," harapnya.

Dugaan Motif Cemburu sama Istri

Mendindaklanjuti laporan tersebut, Polres OKU Selatan telah mengamankan Hasrin untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kasarsekrim AKP Apromico yang meneruskan Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap , dugaan motifnya adalah lantaran pelaku merasa cemburu pada istrinya.

Namun yang menjadi pelampiasan kecemburuannya justru sang buah hati hingga tega menyetubuhinya.

"Kita telah mengamankan satu orang tersangka HS," ujar Kasat Reskrim.

"Atas pencabulan di bawah umur oleh ayah kandung terhadap anaknya didasari karena motif cemburu," ujar AKP Apromico kepada Sripoku.com.

Baca juga: Mengaku Tak Dijatah Istri, sang Ayah Tega Cabuli Anak Tirinya, Terungkap dari Pesan di Ponsel Korban

Hasrin Ngaku 4 Kali

Menurut pengakuan dari tersangka, Hasrin mengatakan sudah empat kali melakukan aksi bejatnya tersebut.

Setiap kali melakukan aksinya, Hasrin mengaku sempat mengancam korban.

Aksinya dilakukan di rumah ketika sang itri sekaligus ibu korban sedang pergi.

"Empat kali dan saya sadar saat melakukannya," ucap Hasrin mengakui. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul 'Ayah Kandung Digerebek saat Perkosa Anak Gadisnya, Sang Paman Dengar Rintihan Korban' dan 'Kronologi Ayah Kandung Digerebek saat Perkosa Anak Gadisnya, Rintihan Korban Terdengar Sang Paman'