Breaking News:

Terkini Nasional

Debat dengan Ali Ngabalin soal Boikot Produk Prancis, Babe Haikal: Kayaknya Ada Logika yang Salah

Penceramah sekaligus juru bicara PA 212, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal melakukan debat dengan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Penceramah sekaligus juru bicara PA 212, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal melakukan debat dengan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (3/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Penceramah sekaligus juru bicara PA 212, Ustaz Haikal Hassan atau Babe Haikal melakukan debat dengan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.

Keduanya berdebat terkait perlu atau tidaknya boikot produk dari Prancis sebagai bentuk protes nyata atas sikap dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sudah menghina Nabi Muhammad.

Momen tersebut terjadi dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (3/11/2020).

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (3/11/2020).
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (3/11/2020). (Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne)

 

Baca juga: Meski Dapat Desakan, Ali Ngabalin Sebut Pemerintah Tak akan Boikot Produk Prancis, Ada 2 Alasan

Baca juga: Jokowi Dinilai Bisa Pengaruhi Presiden Prancis Macron untuk Minta Maaf, Bukan Hanya Klarifikasi

Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin mulanya memberikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berani memberikan sikap tegasnya.

Jokowi memberikan kecaman atas apa yang dilakukan oleh Macron.

Menurutnya, sikap yang diambil oleh Jokowi sangat tepat mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.

Meski begitu, Ali Ngabalin memastikan tidak akan ada aksi boikot terhadap produk Prancis.

Alasannya tidak lain karena di Indonesia sendiri tengah menghadapi persoalan lain yang tak kalah penting, yakni pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, pertimbangan lainnya adalah masalah ketertiban dan keamanan.

"Sebagai sebuah negara besar di dunia yang umat Islam ini, kemudian presiden tampil dengan melakukan pengecaman adalah bagian yang tidak terpisahkan dari nurani dan harapan daripada umat ini," ujar Ali Ngabalin.

"Karena kita sedang menghadapi situasi yang tidak ringan, urusannya adalah masalah pandemi," jelasnya.

Mendengar pernyataan dari Ali Ngabalin, Babe Haikal justru mempertanyakan.

Ia menilai alasan yang diberikan Ali Ngabalin kurang tepat lantaran dihubungkan dengan Covid-19.

"Kayaknya ada logika yang salah Pak Ali Mochtar Ngabalin," kata Babe Haikal.

"Yang lagi kita bilang ini boikot, kenapa membawa ke keamanan," bantahnya.

Baca juga: Apresiasi Sikap Jokowi yang Kecam Macron, Babe Haikal Minta Tindakan Nyata: Kembalikan Dubes Prancis

Ali Ngabalin lantas memberikan penjelasan bahwa dengan adanya tuntutan boikot maka kemungkinan justru akan mengumpulkan massa kembali.

Padahal di satu sisi pembatasan sosial masih tetap berlaku.

"Kalau masalah pemboikotan negara, masalah yang paling terpenting bagi Indonesia ini kan dua hal. Sampai pada boikot itu tidak dilakukan oleh pemerintah, saya pastikan kepada Anda," tegas Ali Ngabalin.

Hal itu kembali dibantah oleh Babe Haikal.

Menurut Babe Haikal, aksi boikot tidak akan menyebabkan kerusuhan karena memiliki tujuan sama sebagai umat muslim.

"Itu saja dulu, tidak usah merembet-rembet akan berubah pada keamanan negara, tidak ada yang akan ribut. Keamanan negara apa tentang boikot?" kata Babe Haikal.

"Tidak akan ada boikot itu statament dari Ali Mochtar Ngabalin atau dari negara. Ali Ngabalin kadang-kadang tidak menyuarakan urusan negara juga," pungkasnya.

Baca juga: Akui Kedekatan Jokowi dengan Macron, Pakar Hukum Internasional Sarankan Kontak Presiden Prancis

Simak videonya mulai menit ke- 12.50

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Ali NgabalinBoikotPrancisHaikal HassanAli Mochtar NgabalinEmmanuel Macron
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved