Terkini Daerah
Profil Lengkap Letjend (Purn) Djamari Chaniago, Ketua Rombongan Moge yang Keroyok TNI di Bukittinggi
Dua orang anggota TNI terekam tengah dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dua orang anggota TNI terekam tengah dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge).
Peristiwa itu viral di media sosial baru-baru ini.
Diketahui, dua anggota TNI itu berinisial Serda MIS dan Serda MY bertugas di Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Peristiwa itu terjadi di Simpang Tarok, Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (30/10/2020).
Dalam video itu, tampak terlihat korban didorong hingga tersungkur.
Belakangan, dua orang anggota motor gede alias moge yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumbar, ditetapkan tersangka.
Kini, dua orang pengendara moge tersebut telah mendekam di dalam sel tahanan Mapolres Bukittinggi.
Baca juga: Viral Rombongan Moge Tendang Pukuli TNI, Polisi: Salah Paham, Sama-sama Tak Bisa Kendalikan Emosi
Sosok Djamari Chaniago
Nama Letjen (Purn) Djamari Chaniago ikut menjadi viral dalam kasus ini. Mantan Panglima Kostrad tersebut berada dalam rombongan pengendara motor Harley Davidson yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua orang anggota TNI yang sedang melakukan tugasnya.
Ia diketahui memimpin Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.
Djamari dan rombongannya hendak touring ke Sabang, Aceh. Touring HOG bertema Long Way Up Sumatera Island ini dimulai 29 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang dengan titik awal touring via darat mulai dari Bandung hingga ke Sabang Aceh.
Djamari Chaniago sendiri merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal.
Jabatan terakhir militer yang embannya adalah Kepala Staf Umum TNI.
Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Panglima Kodam III Siliwangi, Jawa Barat.
Djamari tercatat sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1971 dan berasal dari kesatuan Infanteri.
Baca juga: Kasus Pengendara Moge Pukuli TNI Diselesaikan Kekeluargaan, Polisi: Nanti Video Maafnya Dimasukan IG