Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat 2020

Pemilu AS Habiskan Biaya hingga Rp 200 Triliun, Lebih Banyak dari Gabungan Dua Siklus Sebelumnya

Tercatat, pemilihan umum ini akan menghabiskan biaya total mencapai 14 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 205,4 triliun.

Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/ Saul Loeb
Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden saat tampil dalam debat pertama Pilpres AS di Case Western Reserve University, Cleveland, AS, Selsa (29/9/2020) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Pemilihan umum Amerika Serikat (AS) 2020 menelan biaya yang cukup fantastis.

Diketahui, pemilihan umum AS 2020 akan terdiri dari pemilihan presiden ( pilpres) dan juga pemilihan anggota kongres.

Tercatat, pemilihan umum ini akan menghabiskan biaya total mencapai 14 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 205,4 triliun.

Baca juga: Pemilu AS 2020 Timbulkan Kekhawatiran Negara Eropa, Pengaruhi Masa Depan Trans-Atlantik

Baca juga: Donald Trump dan Joe Biden Saling Kecam dalam Debat Capres Pertama Pemilu Amerika Serikat

Sebuah studi seperti yang dilansir dari Xinhua Indonesia pada Minggu (1/11/2020), menyebutkan bahwa pengeluaran biaya pemilihan umum pada tahun ini lebih besar dari gabungan pengeluaran selama dua siklus pemilu sebelumnya.

Menurut perkiraan dari Center for Responsive Politics (CRP), pilpres 2020 yang dijadwalkan akan digelar 3 November nanti, menelan biaya lebih dari 6,6 miliar dollar AS (Rp 96,8 triliun).

Sedangkan donasi yang digalang untuk bursa kursi kongres akan melampaui 7,2 miliar dollar AS (Rp 105,6 triliun).

Sejauh ini, Partai Demokrat membelanjakan bagian terbesar dari angka tersebut, yang mencapai 6,9 miliar dolar AS, dibandingkan dengan 3,8 miliar dolar AS yang dikeluarkan para kandidat dan kelompok dari Partai Republik, tunjuk data itu.

"Para donor menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk pemilu midterm 2018, dan pada 2020 ini, tren tersebut tampak berlanjut, tetapi dengan angka lebih besar," tutur Sheila Krumholz, Direktur Eksekutif CRP.

Baca juga: Kepala Staf Gabungan AS Tegaskan Militer Tak akan Ikut Campur jika Terjadi Perselisihan di Pilpres

Baca juga: Isyaratkan Tak Terima Hasil Pilpres AS jika Kalah, Donald Trump Ungkap Satu-satunya Kekhawatiran

Kandidat Partai Demokrat Joe Biden akan menjadi capres pertama dalam sejarah yang mengumpulkan dana hingga 1 miliar dollar AS (Rp 14,7 triliun) dari para donor, setelah kampanyenya mencatatkan rekor 938 juta dollar AS (Rp 13,7 triliun) hingga 14 Oktober lalu.

Sementara itu, Presiden petahana Donald Trump mengumpulkan 596 juta dollar AS (Rp 8,7 triliun), ungkap perkiraan tersebut.

"Sepuluh tahun lalu, sulit untuk dibayangkan ada capres yang dapat mengumpulkan donasi hingga 1 miliar dollar AS. Pada pemilu kali ini, kemungkinan kita akan melihat 2 capres seperti itu," lanjut Krumholz.

OpenSecrets, yang merupakan bagian dari CRP, mengatakan dalam sebuah rilis pers bahwa arus masuk donasi politik selama beberapa pekan terakhir menjelang hari pemilu 3 November dipicu oleh pertarungan partisan tentang pengangkatan Hakim Amy Coney Barrett untuk memimpin Mahkamah Agung.

 

Baca juga: Instagram dan Twitter Keluarkan Aturan Baru Cegah Penyebaran Hoaks di Pilpres Amerika Serikat 2020

Baca juga: 4 Hal Menarik Jelang Pilpres AS 2020, Banyak Ukir Sejarah, Presiden Tertua hingga dari Negara Bagian

Kemudian, mantan Presiden AS Barack Obama, ketika melakukan phone banking untuk mendukung Biden, mengimbau seorang ibu dari anak berusia 8 bulan untuk hadir dan memberikan suara dalam pemilu yang akan "sangat ketat".

Trump dilaporkan memberi tahu para donor GOP bahwa akan "sulit" bagi Partai Republik untuk terus memegang suara mayoritas di Senat pascapemilihan kongres.

Dengan Trump dan Biden berlomba-lomba menuju Gedung Putih, seluruh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, yang berjumlah 435 kursi, serta 35 kursi dari 100 kursi di Senat masuk ke dalam bursa pemilu tahun ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilihan Umum AS Habiskan Biaya Sampai Lebih dari Rp 200 Triliun"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pemilihan UmumAmerika SerikatPilpres ASDonald TrumpJoe Biden
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved