Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Mayat Remaja Ditemukan Mengapung di Kubangan Air Bungah Gresik, Tangan dan Kakinya Terikat

Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat remaja laki-laki di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa/Surya
Petugas saat mengevakuasi jasad korban di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jumat (30/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat remaja laki-laki di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Dikutip dari Surya, mayat laki-laki itu ditemukan mengapung dalam kondisi kedua tangannya terikat tali tampar dan kakinya diikat celana kain.

Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, mengatakan mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan dua orang santri Darul Islam Tegal Joyo, Dusun Karangpoh, Kecamatan Bungah bernama Nur Amin (15) dan Solahudin Ahmad (16), Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 16.00 WIB.

Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020).
Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020). (Istimewa/Surya)

 

Baca juga: Pengakuan Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Berawal dari Pikirannya ke Mana-mana saat Kaki Diinjak Korban

Saat ditemukan, mayat remaja itu terlihat hitam melepuh, sedangkan sekujur badannya kaku berwarna putih pucat.

Korban ditemukan dengan mengenakan pakaian koko.

Polisi juga menemukan kantong plastik saat mengevakuasi mayat remaja laki-laki tersebut.

"Ada kantong plastik saat dibuka ada kopyah dan sarung. Kemudian masker warna merah di saku baju," ucap Kapolsek Bungah, Sabtu (31/10/2020).

Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mengevakuasi jasad tersebut.

"Kayaknya umur 13 sampai 15 tahun, identitas belum ditemukan," pungkasnya.

Baca juga: Kesaksian Pedagang Lihat Penumpang Kapal Terjun Bebas ke Laut: Kelihatan Kepalanya Terombang-ambing

Korban pembunuhan

Sujiran mengungkap mayat lelaki tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

"Kita masih coba ungkap identitas korban untuk ungkap pelaku dan dan motifnya," ucap Sujiran.

Untuk memastikan penyebab kematian, termasuk adanya dugaan pembunuhan, polisi kini memintakan visum pada jasad korban.

"Ya karena tangannya terikat. Sekarang menunggu hasil visum rumah sakit," terangnya.

Jasad tersebut telah dievakuasi dan saat ini berada di RSUD Ibnu Sina.

Baca juga: Tak Sengaja Tindihkan Kaki Dibalas Dekapan Erat, Seorang Anak Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

Halaman
12
Sumber: Surya
Tags:
KronologiMayatGresikJawa TimurPria
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved