Terkini Daerah
3 Fakta Penemuan Bayi di Depan Panti Asuhan, Dilahirkan Siswi SMA di Toilet Rumah hingga Sosok Ayah
Seorang bayi perempuan ditemukan di depan panti asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu (28/10/2020) pagi.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang bayi perempuan ditemukan di depan panti asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu (28/10/2020) pagi, sekitar pukul 06.00 WITA.
Dari hasil penyelidikan, ibu bayi itu berinisial RP (17) dan ayahnya berinisial PR (17).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali, Jumat (30/10/2020), mereka merupakan pelajar di SMA Melaya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam, ibu bayi tersebut mengaku melahirkan bayi perempuannya di toilet rumah pada Rabu pukul 02.00 WITA.
Baca juga: Sosok Pasangan SMA Buang Bayinya di Depan Panti Asuhan, si Ayah Ngaku Sebenarnya Mau Tanggung Jawab
RP melahirkan bayinya sendiri tanpa diketahui orangtua dan tim medis.
Setelah berhasil melahirkan bayinya seorang diri, RP menelepon sang pacar yang juga ayah dari bayi itu.
Kemudian, keduanya melakukan janjian untuk bertemu.
Mereka akhirnya memutuskan untuk membuang bayi tersebut ke panti asuhan.
Bayi perempuan itu dibungkus kain dan tas di panti asuhan.
Si Pria Mau Tanggung Jawab
Saat keduanya berada di tengah perjalanan, PR mengaku dirinya sebenarnya mau bertanggungjawab.
Namun, karena RP sudah terlanjur takut dengan orangtua maka ia memilih untuk tetap membuang bayi tersebut.
“Saat dalam perjalanan si cowok atau bapak bayi ini mau bertanggungjawab."
"Namun pelaku perempuan mengaku takut dengan orangtuanya. Sehingga bayi tetap di buang di panti,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita pada Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Bayi dengan Ari-ari Masih Menempel Ditemukan Dalam Ransel, Ibunya Siswi SMA, Lahirkan Anak Sendirian
PR dalam hal ini bertindak membuang dan menaruh bayi.
Sedangkan, si perempuan menunggu di jalan.