Terkini Daerah
Sosok Pasangan SMA Buang Bayinya di Depan Panti Asuhan, si Ayah Ngaku Sebenarnya Mau Tanggung Jawab
Seorang bayi perempuan ditemukan di depan panti asuhan Giri Asih, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu (28/10/2020) pagi, sekitar pukul
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Polisi akan melanjutkan kasus ini ke sejumlah intansi terkait lainnya.
“Untuk selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos, Bapas dan lembaga perlindungan anak untuk memproses kasus ini,” ujarnya.
Akibat perbuatan pasangan muda tersebut, mereka dijerat pasal 305 dan 308 KUHP menyangkut meninggalkan anak untuk ditemukan orang lain dan melepaskan dari tanggung jawab.
Sehingga mereka terancam hukuman penjara lima tahun enam bulan penjara.
Kronologi Bayi Ditemukan
Mulanya, seorang anak dari panti berinisial NIK mencari buku catatannya di tas yang baru saja dibuang pada sekitar pukul 06.00 WITA.
Namun saat anak itu mengecek tasnya, ia melihat ada bayi di dalam sana.
Kepala bayi berada di bawah sedangkan kakinya berada di atas hingga menyembul dari tas.
"Proses penemuan bayi tadi sekitar pukul 6 pagi oleh anak asuh saya. Posisi bayi itu ada di dalam tas gendong tas sekolah."
"Dimana posisi tas sekolah itu terbuka dan tertutup," jelas Yogie.
Melihat bayi berada di dalam sana, NIK langsung berteriak.
Dalam buku itu ditemukan catatan dan puisi tulisan tangan NIK.
“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” kata Yogie.
Dari NIK, polisi akhirnya mendapat alamat pelaku.
Berdasarkan hasil penyelidikan, orang tua dari pelaku perempuan rupanya sudah memiliki tiga anak.