Saat Bersepeda di Pagi Hari, Seorang Kolonel TNI Jadi Sasaran Begal di Kawasan Jakarta Pusat

Korban kemudian dilarikan ke RSAL Mintoarjo dan langsung ditangani oleh dokter UGD RSAL.

Baca juga: Cara Sadis Eko Bunuh Wanita Kerabat Jokowi, Pakai Linggis Hanya Pukul Bagian Kepala Korban

Cek Identitas Korban

Kapolsek Metro Gambir AKBP Budiarta mengkonfirmasi terkait adanya peristiwa pembegalan tersebut.

Kini pihaknya tengah menyelidiki kasus pembegalan yang terjadi di dekat Istana Merdeka Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi itu.

"Ya benar, saat ini masih dalam penyelidikan," ujar AKBP Budiarta kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi hari ini.

"Semoga pelaku segera kami tangkap, mohon doa" ujar Budiarta.

Baca juga: Todong Warga Sipil Pakai Pistol, Oknum Perwira Polisi Biarkan Rekannya Hajar Korban yang Tak Berdaya

Terkait identitas korban yang disebut-sebut sebagai bagian dari pejabat marinir Angkatan Laut (AL), Budiarto masih melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Kami sedang cek informasi itu," singkatnya.

Sehari sebelum peristiwa pembegalan terjadi, Polres Jakarta Selatan telah melakukan untuk mengatasi aksi pembegalan di Ibu Kota.

Langkah yang diambil berupa penempatan personil kepolisian di sejumlah titik di Jakarta Selatan yakni, Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak dan Kebayoran Lama.

"Tim Cegah yang tergabung ke dalam Satgas khusus Polrestro Jaksel menggelar pengamanan di sepanjang jalur perlintasan yang dilalui oleh warga yang berolahraga sepeda," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes pol Budi Sartono pada Minggu (25/10/2020).

"Pengamanan kali ini sangat humanis dengan menyapa para goweser dengan tujuan meyakinkan warga atau goweser aman berolahraga. Apalagi di saat pandemi," lanjutnya. 

Pada video yang beredar di media sosial, korban nampak terdiam seusai terjatuh dibegal.

Dikutip dari YouTube Tribun Manado Official, Senin (26/10/2020), korban nampak duduk di jalan raya sambil memegangi kedua kakinya.