Liga Polandia
Bersyukur dan Bahagia dengan Kehadiran Egy Maulana Vikri, Pelatih Lechia Gdansk Ungkap Pujian
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec mengaku bahagia memiliki Egy Maulana Vikri karena punya karakter yang berbeda.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec mengaku bahagia memiliki Egy Maulana Vikri karena punya karakter yang berbeda dibanding kebanyakan pemain Liga Polandia.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec membeberkan kesan pertamanya saat melihat Egy Maulana Vikri.
Hal ini dikatakan Stokowiec dalam serial "Local Hero" dari Rakuten Sport yang rilis Selasa (27/10/2020).
Local Hero merupakan serial yang mengangkat kisah-kisah epik dari atlet-atlet muda dan anyar.

Baca juga: Sudah TC selama Dua Bulan di Kroasia, Permainan Timnas U-19 Indonesia Dinilai Masih Belum Sempurna
Untuk episode pertama, Rakuten mengangkat kisah heroik Egy Maulana Vikri yang berasal dari negara berkembang di Asia Tenggara hingga bisa menuju ke Benua Biru.
Pelatih asal Polandia itu merekrut Egy Maulana Vikri pada 2018 ke Lechia Gdansk.
Kala itu julukan Lionel Messi dari Indonesia melekat kepada Egy usai tampil di Toulon Tournament di Prancis, Mei 2017 dan Piala AFF U-19 2017.
Dalam kedua ajang itu, Egy Maulana Vikri mendapat gelar Pemain Terbaik.
Piotr Stokowiec mengaku bahwa Egy adalah pemain yang punya karakter berbeda dengan kebanyakan pemain Liga Polandia.
"Kesan pertama saya melihat Egy bermain, saya merasa tertarik dan bahagia," kata Stokowiec dilansir Rakuten Sports.
"Seorang pemain dengan karakter fisik berbeda, yang memiliki keseimbangan dan teknik yang baik."
"Seorang pemain yang sangat berbeda dari yang kita miliki di Polandia."
"Tentu saja, menerima dan membimbing pemain berbakat seperti Egy Maulana adalah tantangan besar ," tambahnya.
Egy dipersiapkan Lechia Gdansk untuk rencana jangka panjang.
Baca juga: 5 Fakta Jelang Juventus Vs Barcelona di Liga Champions, Duel ke-14 dalam Sejarah Kedua Tim
Tahu pertama Egy dihabiskan untuk menggembleng fisik, karena Liga Polandia sangat mengutamakan fisik.