6 Tips Mendidik Anak-anak Jadi Mandiri, Jangan Bantu Kerjakan PR-nya hingga Beri Tanggung Jawab
Menjadi orang tua yang terlalu protektif, sama artinya dengan menghentikan anak Anda untuk mandiri dan melakukan sesuatu sendiri.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Orang tua bertanggung jawab untuk membesarkan, mendisiplinkan anak-anak mereka, dan membentuk masa depan anak-anak mereka.
Mereka juga ingin anaknya sehat, aman dan sukses.
Tetapi, terkadang orang tua mungkin terlalu banyak membantu anak mereka untuk melindungi mereka dari rasa sakit, bahaya, pengalaman buruk, ketidakbahagiaan, kegagalan dan penolakan.
Semua orang tua pasti ingin melindungi anak-anak mereka, tetapi ketika itu menjadi berlebihan, Anda berubah menjadi orang tua yang terlalu protektif yang menghalangi anak Anda menjadi orang yang mandiri.
Baca juga: 11 Tips Membangun Rasa Percaya Diri Anak Anda, Jangan Membandingkan dengan Anak-anak Lain
Orang tua yang terlalu protektif membuat segalanya lebih mudah bagi anak-anaknya sehingga mereka tidak harus menghadapi banyak kesulitan dalam hidup mereka.
Penting untuk diingat bahwa orang tua yang terlalu protektif sama seperti semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Tetapi menjadi orang tua yang terlalu protektif, Anda berarti menghentikan anak Anda untuk mandiri dan melakukan sesuatu sendiri.
Berikut beberapa tip untuk menjadikan anak Anda mandiri dan mandiri sejak usia muda, seperti yang TribunWow.com kutip dari Boldsky:
1. Beri tanggung jawab
Beri anak Anda tanggung jawab di usia muda, ini akan membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka, dan membantu mereka menjadi lebih sukses di sekolah dan dalam kehidupan.
Mulailah memberi anak Anda beberapa pekerjaan rumah tangga tergantung pada usia anak Anda, dan seberapa dapat diandalkan serta terfokusnya mereka.
Pekerjaan rumah tangga seperti menyapu lantai, mencuci piring atau menyiapkan meja bisa diberikan kepada anak Anda.
Memberikan tanggung jawab kepada anak-anak Anda tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga pekerjaan mereka akan menjadi kontribusi yang berharga bagi keluarga.
2. Biarkan anak Anda membuat keputusan kecil
Anda mungkin memutuskan segalanya untuk anak Anda seperti apa yang akan dimakan atau pakaian apa yang akan dikenakan.
Tapi, Anda harus membiarkan anak Anda membuat keputusan sendiri dalam hal-hal kecil.
Ketika anak-anak diberi kebebasan untuk membuat keputusan sendiri, mereka belajar membuat pilihan.
Dan ini membuat mereka mandiri dalam mengambil keputusan yang lebih besar atau lebih kecil nantinya.
Baca juga: 8 Tanda Kehancuran Hubungan yang Tak Boleh Diabaikan, Merasa Lelah hingga Tak Semangat Berkencan
3. Biarkan mereka mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri

Anda tidak boleh memberi tahu anak-anak Anda tugas sekolah apa yang harus mereka lakukan dan kapan.
Anda harus membiasakan mereka membuat jadwal waktu yang mencakup mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendiri dan belajar untuk ujian.
Menciptakan kebiasaan kerja yang tepat waktu akan membuat anak Anda belajar bagaimana menangani tanggung jawab mereka sendiri secara mandiri, dan tidak bergantung pada orang tua untuk pekerjaan sekolah.
4. Biarkan mereka membuat kesalahan
Anak-anak akan gagal dan membuat kesalahan.
Biarkan mereka melakukan kesalahan sehingga mereka dapat belajar darinya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan memarahinya, tetapi katakan di mana kesalahan mereka dan bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik di lain waktu.
5. Ajari mereka untuk memecahkan masalah
Jika anak Anda mengalami masalah apa pun di sekolah atau dengan teman-temannya, bimbing mereka untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya.
Bantu anak Anda mengidentifikasi masalah dan menemukan beberapa solusi, jika anak Anda kesulitan untuk menemukan ide.
Dan kemudian bantu anak Anda mengidentifikasi konsekuensi positif dan negatif dari setiap solusi dan setelah anak Anda mengevaluasi hasil positif dan negatif, dorong mereka untuk memilih solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Ini akan membantu anak Anda mempelajari keterampilan pemecahan masalah dan menjadi percaya diri dalam menemukan solusi untuk masalah tersebut.
6. Ajari anak Anda untuk menjadi pemikir yang mandiri
Keberhasilan anak-anak Anda bergantung pada seberapa baik mereka berpikir sendiri dan dengan cara apa mereka menemukan solusi dari pemikiran mandiri mereka.
Dorong anak Anda untuk membiasakan diri memikirkan berbagai hal dan membentuk opini serta solusi mereka sendiri karena hal ini akan membuat mereka mandiri.
Pertanyaan yang Sering Muncul dari Orangtua
- Pada usia berapa seorang anak harus mandiri?
Jawaban: Anak-anak harus mandiri sejak usia empat tahun.
- Bagaimana cara saya membuat anak saya yang berusia 4 tahun menjadi lebih mandiri?
Jawaban: Buatlah daftar hal-hal yang dapat dilakukan anak Anda sendiri, targetkan prioritas, lupakan tentang kesempurnaan anak Anda dan puji anak Anda ketika mereka telah mencapai sesuatu sendiri.
- Apa yang harus dikatakan untuk menyemangati seorang anak?
Jawaban: Anda dapat menggunakan frasa seperti "Saya melihat Anda benar-benar berusaha", "Teruslah mencoba", "Saya dapat melihat Anda berusaha keras", dan "Saya menghargai bantuan Anda", untuk menyemangati anak Anda. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)