Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Gadis 19 Tahun di Palembang Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi, Sepupu Curiga Hal Ini

Seorang gadis belia berusia 19 tahun ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah bedeng di Palembang.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini
Jenazah Syira Aryani (19) yang ditemukan tewas tergantung di kamar mandi sebuah bedeng di Jalan AKBP H Umar Lorong Sepakat Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis belia berusia 19 tahun ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah bedeng di Jalan AKBP H Umar Lorong Sepakat Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (26/10/2020).

Korban yang diketahui bernama Syira Aryani, pertama kali ditemukan oleh kakak perempuannya, Siti (24) dan Sepupunya, Sap (38) dalam keadaan tergantung di kamar mandi.

"Tubuhnya sudah tergantung persis di atas bak kamar mandi," ujar Sap (38) kakak sepupu korban yang ditemui di lokasi kejadian.

Ilustrasi Jenazah
Ilustrasi Jenazah (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Ditemukannya jenazah korban setelah Sap mendapati bedeng yang ditempati sepupunya itu sedang dalam keadaan terkunci.

Meski terlihat sandal persis di depan pintu, namun korban tak kunjung menyahut saat dipanggil.

"Dia (korban) sudah hampir setahun ini, kerja sama saya."

Baca juga: Begini Isi Obrolan Telepon Terakhir Istri Polisi Polda Jatim yang Gantung Diri saat Hamil 4 Bulan

"Dia bantu saya jualan kopi di Pasar pagi Km 5. Kemarin dia masih jualan."

"Tapi hari ini izin karena lagi sakit. Jadi niat saya datang kesini karena mau besuk dia," ujarnya.

Lantaran tak kunjung mendapat respon, Sap yang merasa curiga akhirnya memutuskan untuk menelpon kakak perempuan korban dan memintanya untuk segera pulang.

Diketahui sudah hampir setahun belakangan, korban hanya tinggal berdua di bedeng tersebut bersama kakak perempuannya.

"Karena Siti (kakak perempuan korban) ada kunci cadangan, jadi saya suruh cepat pulang. Selanjutnya kami buka pintu depan sama-sama," ungkap.

Namun saat itu korban tidak ditemukan di ruang depan atau pun dalam kamar.

Sap dan Sari kemudian semakin curiga sebab pintu kamar mandi sudah dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Ya kami putuskan untuk dobrak saja pintu kamar mandi," ujar Sap.

Baca juga: Gantung Diri saat Hamil, Istri Polisi Polda Jatim Tinggalkan Wasiat, sempat Minta Izin Akhiri Hidup

Betapa terkejutnya mereka setelah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung persis di atas bak mandi.

Keduanya langsung terduduk lemas dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Tak lama kemudian, aparat kepolisian yang menerima laporan juga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban.

Dugaan Motif Bunuh Diri

Syira Aryani (19) ditemukan tewas tergantung di sebuah bedeng Jalan AKBP H Umar Lorong Sepakat Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (26/10/2020)

Menggunakan kain gendongan, korban ditemukan tewas tergantung persis di atas bak kamar mandi bedeng yang ditinggali berdua bersama Siti (24) kakak kandungnya.

Kanit Reskrim Polsek Kemuning, Arlan Hidayat Iptu Arlan Hidayat mengatakan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan asmara yang tidak direstui keluarga.

Baca juga: Istri Anggota Polda Jatim Gantung Diri, Sempat Minta Izin Suaminya dan Tinggalkan Surat Wasiat

"Sejauh ini, hubungan asrama yang tidak direstui diduga menjadi motif tindakan nekat korban. Dari hasil identifikasi dan olah TKP juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Atas kehendak pihak keluarga, jenazah korban tidak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Keluarga lebih memilih untuk langsung mengurus kepulangan jenazah korban di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.

"Ya atas permintaan pihak keluarga, jenazah akan langsung dibawa ke kampung halamannya," ujar dia.

Sementara itu, sepupu korban, Dilla (47) mengatakan, korban memang memiliki kekesalan dengan Siti (24) kakak perempuannya.

Sebab korban sering diingatkan supaya tidak terlalu dekat dengan pria yang kini tengah menjalin hubungan dekat dengannya.

Apalagi saat ini korban sedang dalam keadaan sakit.

"Semalam dia (korban) ditegur lagi sama kakaknya. Karena cowoknya membesuk ke kontrakan."

"Jadi sama kakak perempuannya, HP dia disita. Supaya tidak bisa nelpon ke pria itu," ujarnya.

Baca juga: Motif Cai Changpan Pilih Gantung Diri setelah Kabur dari Lapas, Diduga Terdesak oleh Ratusan Polisi

Dikatakan Dilla, tindakan itu dilakukan kakak korban sebagai bentuk kasih sayang karena ingin menjaga adik kandungnya tersebut.

Namun rupanya, tindakan itu justru kurang disikapi baik oleh korban.

Meski begitu, pihak keluarga sama sekali tidak menyangka bahwa korban akan berbuat nekat mengakhiri hidupnya.

"Tadi pagi kata tetangga disini, dia masih sempat ngobrol, cerita sama tetangga."

"Sempat ke warung beli obat maag sama telur untuk makan. Jadi memang tidak ada yang menyangka akan seperti ini," ujarnya.

Kontak bantuan

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Gadis Muda Penjual Kopi di Palembang Tewas Tergantung di Atas Bak Kamar Mandi dan Hape Disita Kakak tak Bisa Telepon Pacar, Gadis Muda di Palembang Gantung Diri Pakai Kain Gendong

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PalembangKamar MandiGadisGantung DiriKronologi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved