Ingin Kuasai Dompet Korban, Pembunuh PSK di Bekasi Urungkan Niat: Kunci Pintu, Pergi Begitu Saja

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) Siti Soleha (24) alias SS ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Minggu (25/10/2020).

Dilansir TribunWow.com, diketahui SS tinggal di sebuah rumah indekos di Jalan Rahayu 1, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Menurut Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, pelaku Bayu Dani Adal alias BBA telah menyerahkan diri setelah kejadian tersebut.

Baca juga: Penampakan Pembunuh dan Pembakar Yulia, Tertunduk Lesu dan Gunakan Kursi Roda karena Kaki Terbakar

SS sendiri berasal dari Kampung Rawa Gempol, Desa Cijati, Kecamatan Manis, Purwakarta, Jawa Barat.

Alfian menyebutkan pembunuhan itu terjadi setelah korban melayani hubungan seksual dengan BBA.

"Korban setelah melakukan hubungan intim lalu bersih-bersih, selanjutnya ketika korban lengah dia langsung melakukan aksinya, dibunuh pakai pisau," ungkap Alfian Nurrizal, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (26/10/2020).

Saat korban lengah, BBA membekapnya dari belakang.

SS sempat berupaya melawan dengan menggigit tangan yang membekapnya.

Namun pelaku mendorong korban sampai terjatuh dan menusuk leher serta perut korban.

Menurut Alfian, pisau yang digunakan untuk menusuk korban tersebut sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Korban sempat melawan tapi pelaku terus menyerang bahkan menusuk korban menggunakan pisau yang sudah disiapkan," jelasnya.

BBA kemudian menikam bagian belakang leher dan perut korban.

Diketahui awalnya BBA mengincar sejumlah uang yang ada di dompet korban.

Setelah membunuh SS, ia berniat mencari dompet incarannya.

Namun karena panik, BBA justru mengurungkan niatnya.

Ia kemudian kabur meninggalkan korban di kamarnya.

"Pelaku mematikan lampu kamar dan menguncu pintu lalu pergi begitu saja meninggalkan korban," ungkap Alfian.

Baca juga: Kesal Istri yang Eks PSK Selingkuh dengan Mantan Pelanggannya, Suami Tak Menyangka: Kenal Baik

Pelaku Menyerahkan Diri

Menurut Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib menyebutkan BBA telah menyerahkan diri ke polisi.

Ia juga sudah mengakui perbuatannya membunuh korban dan berhubungan seksual sebelumnya.

"Pelaku menyerahkan diri ke Polres Bekasi Kota, dia mengaku telah membunuh korban setelah open BO dan berhubungan badan," ungkap Chalid Thayib.

Chalid membenarkan motif pelaku saat itu adalah tergiur melihat isi dompet SS.

Hal tersebut terjadi saat korban berganti pakaian dan membuka dompetnya.

"Jadi pada saat korban mengganti baju dan membuka dompet pelaku ingin mengambil uang korban, dari situ dia langsung gelap mata dan melakukan pembunuhan," terang Chalid.

Baca juga: Detik-detik Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Toilet Minimarket Duren Sawit, Diduga Ingin Bunuh Diri

Sebelumnya Chalid menyebutkan SS membuka layanannya melalui aplikasi pesan singkat MiChat.

SS mematok tarif Rp450 ribu untuk sekali layanan.

Ia menyampaikan, polisi mendapat laporan temuan jenazah yang kemudian diketahui sebagai korban pembunuhan tersebut.

"Kami mendapat laporan bahwa ada temuan jasad wanita di rumah kontrakan, kami langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) di Kontrakan Haji Jamal lantai dua," kata Chalid.

Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, yakni saat BBA mendatangi kamar korban untuk sesuai perjanjian mereka.

Namun pembunuhan itu baru diketahui sekitar pukul 21.00 dan polisi langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Dibunuh Usai Bersetubuh, Jasad PSK Ditemukan Bersimbah Darah di Kontrakan Dekat Stasiun Bekasi; Cewek Open BO di Bekasi Tewas Dibunuh Menggunakan Pisau, Korban Sempat Melawan; dan TribunJabar.id dengan judul Perempuan Asal Purwakarta Tewas di Kamar Kosnya di Bekasi, Diduga Dibunuh Usai Berhubungan Badan.