Terkini Nasional
Dituding Vasco Ruseimy Cari Panggung untuk Jadi Menteri, Relawan Jokowi: Mau Asal Gantikan Prabowo
Ketua DPP Partai Gerindra, Vasco Ruseimy memberikan tanggapan kepada Ketua Relawan 'Jokowi Mania', Immanuel Ebenezer.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Gerindra, Vasco Ruseimy memberikan tanggapan kepada Ketua Relawan 'Jokowi Mania', Immanuel Ebenezer.
Hal itu menyusul pernyataan dari Immanuel yang menyebut menteri 'P' tidak profesional dan justru sedang bermanuver untuk kepentingan politik tahun 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Vasco Ruseimy lantas menilai sikap yang dilakukan oleh Immanuel memiliki tujuan tersendiri, yakni untuk mencari panggung.

Baca juga: Sebut Inisial P Bermanuver untuk 2024, Relawan Jokowi Minta Gerindra Tak Baper: Jaga Prabowo
Baca juga: Soal Isu Manuver Menteri Jokowi, Pakar Politik: Rencana Koalisi Gerindra dan PDIP Terancam Tak Jadi
Dirinya juga menyebut Immanuel ada keinginan untuk menjadi menteri setelah mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Momen tersebut terjadi dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Senin (26/10/2020).
"Bang Immanuel, jangan-jangan pengen jadi menteri mungkin, menggemborkan isu-isu seperti ini," ujar Vasco Ruseimy.
Menanggapi hal itu, Immanuel justru tidak menolak atas dugaan yang diberikan oleh Vasco Ruseimy.
Namun ia mengaku hanya mau menjadi menteri ketika menggantikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Iya mau asal gantikan Prabowo, saya mau gantiin Prabowo," kata Immanuel.
Mendengar hal itu, Vasco Ruseimy tidak berkomentar.
Dirinya justru memberikan apresiasi kepada sikap berani yang ditunjukkan oleh Immanuel.
"Bang Immanuel ini sekarang berani mengkritik pemerintah, boleh lah," balas Ruseimy.
"Itu yang saya akui hebat Bang Immanuel sekarang."
Baca juga: Isu Manuver untuk Pilpres 2024, Politisi PDIP Singgung Prabowo dan Pertanyakan Sikap Partai Koalisi
Lebih lanjut, Vasco Ruseimy lantas menanggapi soal sosok 'P' yang kemudian mengarah ke Prabowo.
Ia menyakinkan dan menegaskan bahwa sosok tersebut bukanlah Prabowo.
Menurutnya, ciri dan karakter yang dicontohkan Immanuel tidak ada pada diri Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Poinnya, berbagai macam karakter yang disampaikan oleh Bang Immanuel itu sudah pasti itu tidak ada di dalam karakternya Pak Prabowo," jelas Ruseimy.
"Tadi bilang Bang Immanuel bilang menteri sosok 'P' itu sibuk berbisnis, sibuk menaruh orang-orangnya di BUMN, itu sudah pasti dan jelas tidak ada di Pak Prabowo," tegasnya.
Oleh karenanya, ia membantah jika Gerindra disebut baper dalam menyikapi isu liar tersebut yang dinilai tak ada dasarnya.
"Jadi sama sekali Partai Gerindra tidak ada baper-bapernya. Jadi ya biasa aja, mungkin yang namanya Bang Immanuel lagi cari panggung di sini," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 9.23
Minta Menteri 'P' Klarifikasi
Ppernyataan dari Immanuel Ebenezer yang menyebut inisial 'P' tentu langsung dianggap mengarah ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Apalagi dirinya memperjelas dengan 'Pra' dan akhiran 'O'.
Meski persepsi publik yang muncul adalah Prabowo Subianto, Immanuel mengaku tidak mau mengatakan secara gamblang dan lugas.

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Ganjar Teratas dan Terus Meningkat, Disusul Prabowo lalu Anies
Menurutnya, menteri yang dimaksud belum tentu mengarah ke sosok Prabowo.
Oleh karenanya, ia meminta kepada Partai Gerindra untuk tidak baper dalam menyikapi hal tersebut.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Senin (27/10/2020).
"Kadang-kadang orang coba mengklarifikasi tentang Pak Prabowo, 'Pak Prabowo ke luar negeri', memangnya orang ke luar negeri enggak bisa berbisnis?" ujar Immanuel.
"Jangankan ke luar negeri, diem di rumah aja bis berbisnis," imbuhnya.
"Lagian juga gini, partai ini kenapa sih terlalu baper, baper sekali hari ini, saya lihat di media sosial terlalu, ketika saya melontarkan inisial P semua langsung jaga Pak Prabowo kemudian yang satu menjaga partainya," katanya.
Immanuel lantas mempertanyakan respons dari menteri-menteri yang masuk dalam seputar isu tersebut.
Ia meminta kepada menteri yang bersangkutan atau yang merasa untuk bisa memberikan klarifikasinya, bukan malah partainya yang berbicara.
Baca juga: Diminta Lugas soal Menteri P, Relawan Jokowi: Kami Tidak Mau Presiden Ditipu Lingkarannya Sendiri
Menurutnya, yang harus bertanggung jawab atas munculnya isu sedang bermanuver adalah para menteri itu sendiri, bukan partai politik.
"Kalau mau menterinya klarifikasi ke kita, mau enggak?" ujar Immanuel.
"Yang dilantik itu kan menterinya, bukan partainya, yang disumpah itu kan menterinya, menterinya aja yang ngomong ke kita," tegasnya.
"Saya sekali lagi coba tegaskan, inisial 'P' yang pra dan berakhir dengan 'O' ini," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)