Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Pemandu Karaoke Dipukul dan Diseret ke Mobil oleh Tamu, Tak Mau Diantar Pulang ke Kosan

Seorang gadis pemandu karaoke berinisial E (24) dianiaya pelanggan hingga pingsan pada Rabu (23/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tribun Sumsel/ Pahmi
Pemandu karaoke berinsial EP membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis pemandu karaoke berinisial E (24) dianiaya pelanggan hingga pingsan pada Rabu (23/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, E langsung melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (27/10/2020), E mengatakan dirinya telah dipukuli pelaku bernama Basrun.

Ilustrasi pemukulan
Ilustrasi pemukulan. Seorang gadis pemandu karaoke berinisial E (24) dianiaya pelanggan hingga pingsan. (telusur.co.id)

Baca juga: Curhat Pemandu Karaoke Dihajar Pelanggannya karena Tolak Diantar Pulang: Pelaku Masuk ke Kamar Ganti

Kejadian itu bermula ketika Basrun datang ke cafe kawasan Jalan Soekarno Hatta, Palembang.

Lalu korban bertemu dengan pelaku di dalam ruang karaoke.

Saat itu, Basrun menawarkan kepada E untuk mengantar wanita itu ke kosan.

Namun, tawaran itu ditolak oleh korban hingga Basrun marah.

Kemudian saat dirinya tengah berada di ruang ganti, tiba-tiba saja korban dipukuli hingga pingsan.

Ia dipukul sebanyak tiga kali.

"Saya lagi di ruang ganti, mendadak pelaku datang dan memukuli saya. Waktu itu saya tidak sadarkan diri karena pingsan dipukul," ujar E saat membuat laporan, Senin (26/10/2020).

"Saat saya menolak, pelaku langsung menganiaya saya dengan cara memukul muka saya sebanyak tiga kali hingga saya setengah sadar," imbuhnya.

Baca juga: Menolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke Dipukul Tamu hingga Pingsan, Sempat Diseret ke Mobil

Dalam keadaan tak sadarkan diri, Basrun lalu menyeret korban. ke dalam mobil.

Dalam keadaan setengah sadar, korban mengaku pelaku sempat mencoba mengangkatnya ke mobil.

Beruntung, hal itu diketahui banyak orang hingga teman-teman korban berhasil menghalangi pelaku.

"Untungnya ada teman-teman saya yang menolong sehingga pelaku langsung melarikan diri," ujarnya.

Belum sempat ditangkap, pria itu sudah kabur.

Akibat penganiayaan pelaku, kini dirinya mengalami luka memar di kepala dan pipi sebelah kiri.

Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap dan menanggung perbuatannya.

"Saya tidak terima atas perbuatan pelaku yang menganiaya saya hingga saya mengalami sakit, dan saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas perbuatanya," harap E.

Baca juga: 6 Fakta Viral Video Anak Pukuli Kepala Ibunya, Tinggal di Yayasan Yatim Piatu hingga Nasib Pelaku

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.

Korban saat ini diperiksa dan divisum guna bahan penyelidikan.

"Kasusnya masih kita selidiki, hasil visum korban juga kita minta," kata Iren.

"Laporan korban sudah diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Pengakuan Pemandu Karaoke yang Pingsan Dipukuli Usai Menolak Diantar Pulang Tamu: Kami Baru Kenal, Nasib Sial Pemandu Karaoke, Menolak Diantar Pulang Tamu, Malah Dipukuli Sampai Pingsan dan Tribun Sumsel dengan judul Tolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke di Palembang Ini Dianiaya Tamu Cafe 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangKaraokeKorbanMobilPelaku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved