Terkini Daerah
Dorong Temannya ke Sungai, Bocah di Jombang Sempat Tak Ngaku Bunuh Korban Gegara Password Facebook
MAR (12) tewas didorong ke sungai oleh rekannya sendiri AHR (16) karena tak kunjung memberikan password akun Facebook milik pelaku.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Rasa sakit hati pelaku semakin bertambah ketika ia sudah membayar korban uang ratusan ribu untuk mengembalikan password, namun tak juga diberi oleh korban.
"Karena sakit hati, diminta uang Rp 200 ribu sudah dikasih, namun dia masih belum ngasih juga akhirnya dia merasa sakit hati," kata Mustoib.
Orangtua korban dan pelaku mengaku tak mengetahui anak mereka memiliki masalah yang berujung tragis itu.
"Mereka (orangtua) tahu setelah kita kasih tahu," kata Mustoib.
Pelaku Sudah Bayar Korban Rp 200 Ribu
Pada segmen sebelumnya, Mustoib mengatakan, awalnya korban memang diduga terpeleset lalu jatuh ke sungai.
Namun dugaan terpeleset tersebut terbantahkan ketika hasil visum korban muncul.
Ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban yang menunjukkan bahwa MAR memang sengaja ditenggelamkan atau dibunuh.
"Waktu dilakukan visum luar ada luka memar di bagian dahi," kata Mustoib.
"Kemudian di dagu juga ditemukan ada luka memar."
Hal lain yang membuat pihak kepolisian semakin yakin adalah keterangan saksi yang menyebut korban memang jatuh didorong.
Masalah berawal saat pelaku meminta diberitahu password akun Facebook miliknya.
Pelaku mencurigai password akun Facebooknya diutak-atik oleh korban.
Kecurigaan itu muncul karena dirinya membuat kaun Facebook-nya bersama korban.
"Pelaku ini akun Facebook-nya passwordnya diubah sama korban," ungkap Mustoib.