Cerita Selebiriti
Bandingkan SBY dan Jokowi, Rocky Gerung Dukung Bintang Emon: Bayangkan kalau Jadi Jubir Presiden
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya untuk Komika Bintang Emon.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya untuk Komika Bintang Emon.
Dukungan itu diberikannya seiring dengan Bintang Emon yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial.
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung menganggap Bintang Emon layak duduk di kursi Staf Khusus Presiden (KSP).
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Rocky Gerung, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Viral Foto Komodo Adang Truk soal TN Jurassic Park Tuai Sorotan, sampai Bintang Emon Beri Sindiran
Baca juga: Menteri Terawan Tak Kunjung Hadir di Acara Mata Najwa, Bintang Emon: Mungkin Ada Kesalahan Kita
Menurut Rocky, sosok Bintang Emon dinilai bisa meredam amarah publik terkait sejumlah undang-undang kontroversi.
"Saya bayangkan kalau juru bicara (jubir) presiden atau KSP itu kayak Emon IQ-nya," ucap Rocky.
"Itu bisa ke publik di sapu aja dengan jokes semacam itu."
"Selesai, orang enggak dibikin tegang."
Ia turut menyinggung nama Kepala KSP, Moeldoko.
Menurut Rocky, Bintang Emon layak dijadikan asisten Moeldoko karena guyonan yang kerap dilontarkan.
"Jadi kita perlu dorong Emon untuk jadi asisten khusus Pak Moeldoko itu," ujar Rocky.
"Saya kira kita bisa mati kutu kalau kedatangan orang seperti dia ya, " timpal pembawa acara.
"Iya," jawab Rocky Gerung.
Baca juga: Viral Bintang Emon Sindir Gugatan RCTI soal Aturan Live Streaming: Cuma Mencet Live Bukan Rudal
Tak hanya Bintang Emon, Rocky juga membahas nama Komika Abdur Arsyad.
Sebelumnya, Abdur sempat membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.
Menurut Abdur, di era SBY publik lebih bebas berpendapat ketimbang di pemerintahan Jokowi.
"Mustinya kan direkrut kan, kan kayak tadi Abdur, SBY dengan Jokowi," kata Rocky.
"Kan selalu dikatakan UU ITE itu yang bikin SBY loh."
"Ya memang SBY yang bikin, tapi bukan untuk nangkep orang kan."
Masih soal ucapan Abdur, Rocky menilai kini UU ITE disalahgunakan dari tujuan awal.
Ia menilai, UU ITE di era Jokowi dipakai untuk menjebloskan para pengkritik pemerintah ke dalam penjara.
"SBY bikin itu sebagai peralatan untuk nangkep penyelundupan keuangan secara elektronik," kata Rocky.
"Jokowi bikin itu buat borgol."
"Kan sama aja itu saya punya gergaji lalu saya pakai buat gunting kuku."
"Kan ngaco, SBY bikin itu buat transformasi elektronik, Jokowi pakai buat borgol," lanjutnya.
Baca juga: Bela Rocky Gerung yang Diserang Irma Chaniago, Refly Harun: Kenapa Harus Mengatakan Hal Personal
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-10.38:
Rocky Gerung Bela Nikita Mirzani
Sebelumnya, Rocky Gerung melayangkan dukungannya untuk selebriti kontroversial Nikita Mirzani.
Pasalnya, Nikita terancam bakal dipolisikan oleh ormas Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Ancaman tersebut muncul setelah Nikita secara terang-terangan mengkritik Puan Maharani, yang diduga mematikan mikrofon dalam rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
Bahkan, GPMN memberi kesempatan 1 x 24 jam bagi Nikita untuk meminta maaf.

Baca juga: Nikita Mirzani Blak-blakan Sebut Anaknya Cuek Hadapi Cibiran Netizen: Emaknya Prostitusi Dia Tahu
Baca juga: Staf Stasiun Televisi Bongkar Gaya Hidup Rekannya, Nikita Mirzani: Ada yang Ngerebut Laki Orang
Terkait hal itu, Rocky Gerung langsung memberi dukungan untuk Nikita.
"Nikita memerlihatkan bahwa dia justru mengerti Pancasila itu," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung, Sabtu (10/10/2020).
"Kan selama ini dikesankan Nikita itu, orang mengintip YouTube Nikita untuk mengintip lekuk tubuhnya."
Menurut Rocky, Nikita menunjukkan sisi lain dari sosok kontroversial yang biasa disandangnya.
Selain itu, ia terang-terangan memuji cara berpikir Nikita yang dinilainya seksi.
"Orang enggak pernah tahu bahwa Nikita punya lekuk pikiran," ucap Rocky.
"Saya kira lekuk pikirannya lebih seksi."
"Karena pikiran yang berlekuk menandakan bahwa dia mampu menemukan sesuatu yang janggal di dalam politik," tambahnya.
Baca juga: Nilai Lesti Kejora Mahir Mengurus Anak, Rizky Billar Puji Kemampuan: Bakal Jadi Seorang Ibu
Terkait unggahan Nikita itu, menurut Rocky, tak ada yang perlu disalahkan.
Ia justru menganggap Nikita sebagai contoh netizen yang benar.
"Jadi Nikita adalah netizen yang bener, yang ingin tahu apa sebetulnya tubuh politik kita," ucap Rocky.
"Dia temukan bahwa tubuh politik republik ini lemah, kekuasaannya berlebih karena itu dia kritik."
"Jadi justru Nikita yang mengkritik tubuh politik kekuasaan."
"Sementara netizen berupaya mengintip tubuhnya Mirzani," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Harsubeno Arief lantas membahas soal 100 pengacara yang bakal digandeng GPMN untuk memenjarakan Nikita.
Bukan hujatan, menurutnya Nikita kini justru menuai banyak dukungan netizen.
Dan ternyata, dukungan itu juga disampaikan oleh Rocky.
"Ini enggak main-main ada 100 pengacara yang akan menghadapi Nikita dan saya juga baca udah mulai yang Stand with Nikita atau Save Nikita Mirzani," kata Harsubeno Arief.
Bahkan, Rocky menyebut berani berdiri di samping Nikita untuk memberikan dukungan.
"Saya ikut, saya enggak akan berdiri di belakang Nikita, enggak kelihatan nanti," kata Rocky.
"Atau berdiri di depan, saya akan berdiri di sampingnya."
"Stand beside, supaya kameranya lebih terlihat," ucapnya menyudahi. (TribunWow.com)