Model di Surabaya Ungkap Awal Rasa Curiga Diintip Pakai Bolpoin: Diletakkan di Sela-sela Buku

TRIBUNWOW.COM - Curiga merasa diintip pakai spy cam atau kamera pengintai, JJ (25) melaporkan rekan bisnisnya sekaligus pemilik studio yakni ADP atas dugaan pornografi.

Awalnya, wanita yang merupakan model tersebut, ditawari oleh ADP untuk menjadi model sepatu.

Kecurigaan mulai muncul ketika JJ melihat adanya bolpoin dan kacamata yang diduga kuat sebagai kamera pengintai diletakkan di kamar ganti dan kamar mandi sebuah studio foto di Jalan Manyar, Kota Surabaya.

Baca juga: Detik-detik Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Toilet Minimarket Duren Sawit, Diduga Ingin Bunuh Diri

Lewat acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Sabtu (24/10/2020), JJ mengatakan dirinya sudah berbincang dengan ADP soal keberadaan bolpoin tersebut.

Berdasarkan cerita JJ, ADP kala itu membantah mengetahui soal keberadaan bolpoin di kamar mandi.

"Dia mengelak dan dia bilang tidak pernah melihat ada bolpoin dan juga kacamata di dalam kamar mandi," kata JJ.

JJ mengatakan sebenarnya ia melakukan sesi foto di studio tersebut sudah dua kali.

Namun pada sesi foto pertama, yakni tahun 2017 lalu, dirinya tidak mengalami masalah apapun.

Ia mengatakan baru pada Kamis (22/10/2020) kemarin, dirinya menemukan benda yang diduga merupakan spy cam.

Menurut keterangan JJ, benda tersebut ia temukan di sela-sela buku.

"Benda tersebut diletakkan di sela-sela buku, ada dua buku," katanya.

JJ sendiri awalnya tidak merasakan curiga melihat ada bolpoin, buku, serta kacamata di toilet.

Namun rasa curiga muncul saat letak bolpoin dan buku terus-terusan berubah ketika dirinya hendak berganti pakaian.

"Saya mulai curiga ketika bolpoin dan kacamata tersebut tempatnya berubah-ubah," ujar JJ.

Lewat upayanya melapor kepada pihak berwajib, JJ berharap bisa diusut lewat CCTV siapa pelaku pemilik spy cam tersebut.

Baca juga: Curiga Diintip saat Ganti Baju, Model di Surabaya Ngaku Temukan Spy Cam: Saya Langsung Browsing

Sempat Simpan Bolpoin di Tas

Sebelumnya, JJ bercerita bahwa terdapat 2 bolpoin dan satu kacamata yang ia curigai merupakan spy cam atau kamera pengintai.

"Tempatnya itu selalu berpindah-pindah setelah, ketika saya mau ganti pakaian," ungkap JJ.

JJ mengatakan ketika ia mencaritahu soal benda tersebut di internet, dirinya menemukan kemiripan antara barang yang ada di kamar mandi dengan spy cam di internet.

"Kemudian ketika saya curiga, itu saya langsung browsing di online (internet)," katanya.

"Bentuknya itu sama dengan bolpoin untuk spy (mengintai).

Rasa curiga JJ semakin kuat, ketika ia mengaku merasakan panas setelah memegang bolpoin tersebut.

"Saya sempat membuka bolpoin tersebut, ada chip kecil di dalamnya," ujar JJ.

"Kemudian waktu saya pencet ada lampu LED yang menyala warna merah, kemudian warna biru."

JJ mengaku sempat mengamankan barang tersebut dan menyembunyikannya di tas sebagai barang bukti.

Namun ketika kembali dari sesi pemotretan, barang tersebut sudah tidak ada lagi di tasnya.

"Setelah saya kembali, bolpoin itu sudah tidak saya jumpai di dalam tas saya lagi," kata dia.

"Jadi sudah ada yang mengambil bolpoin itu dari dalam tas saya."

Baca juga: Oknum Komisaris Polisi di Pekanbaru Terciduk Bawa Sabu 16 Kg, Kapolda Riau: Para Pengkhianat Bangsa

Barang Bukti Masih Minim

Dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (24/10/2020), berbekal kecurigaan tersebut, JJ melaporkan adanya dugaan pornografi terkait spy cam di kamar mandi dan kamar mandi kepada Polrestabes Surabaya, Jumat (23/10/2020).

Pada Jumat lalu, JJ diketahui telah mendatangi Polrestabes Surabaya bersama kuasa hukumnya.

Kuasa hukum JJ, A. Rahman mengatakan, kliennya tak terima seusai menemukan benda-benda yang dicurigai merupakan spy cam.

"Benda tersebut diletakkan diduga secara sengaja di kamar ganti model," kata A. Rahman, Jumat (23/10/2020).

"Lalu berpindah lagi di kamar mandi atau wastafel, Karena letaknya ganti-ganti."

A Rahman mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (22/10/2020).

Menanggapi laporan tersebut, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra mengkonfirmasi adanya laporan dari JJ soal dugaan pornografi.

Namun laporan belum masuk secara resmi, melainkan masih sebatas aduan.

Hal tersebut karena barang bukti yang dinilai masih minim.

"Kami menunggu pengumpulan alat bukti tersebut," singkatnya saat ditemui di Lobby gedung Anindita Polrestabes Surabaya, Jumat (23/10/2020) sore.

Simak video selengkapnya mulai menit ke-3.30:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul Kronologi Model Cantik Curiga Bulpoint Berisi Spycam di Kamar Ganti, Pemilik Studio Foto Dipolisikan