Terkini Daerah
Kaki dan Tangan Diikat saat Pingsan, Siswi SMK di Deliserdang Dirudapaksa lalu Dibunuh Pamannya
Takut ketahuan telah memerkosa keponakannya sendiri, Supriyadi (40) memilih untuk membunuh MJ (15) dengan cara dicekik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Paman korban yang lain, SB mengkonfirmasi bahwa hasil visum rumah sakit memang menunjukkan bahwa MJ telah diperkosa.
"Hasil dari visum rumah sakit benar ada diperkosa, sudah ada bekas lendir," tutur S.
SB juga mengiyakan soal S yang merupakan pengguna narkoba.
"Kalau masalah itu sedikit banyaknya adalah dia ini pemakai narkoba," jelasnya.
Atas kejadian itu, SB berharap agar S bisa dihukum mati.
"Saya ini abang mamaknya paling besar, bisa dibilang saya pengganti ayahnya yang sudah meninggal."
"Kami keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan harusnya itu hukuman mati," ungkap SB.
Dalaman Korban Berlumur Darah
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko, mengatakan jasad MJ pertama kali ditemukan oleh ibu korban.
Saat pulang ke rumah, ibu korban mendapati rumahnya dalam kondisi terkunci dan lampu mati.
Akhirnya ibu korban meminta tolong saudaranya untuk mendobrak paksa supaya bisa masuk.
Baca juga: Wanita di Sukoharjo Hangus Dibakar Dalam Mobil Gara-gara Tagih Rekan Bisnisnya Utang Rp 100 Juta
Ketika masuk, ia mendapati anaknya telah tewas dalam kondisi mengenaskan.
"Ketika masuk, didapati putrinya, korban (15) sudah tergeletak di kasur dengan kondisi tangan terikat di belakang dan celana terbuka yang dipasang terbalik dan celana dalam korban berlumur darah," ungkap Kombes Riko.
S diketahui bertindak sendiri saat melakukan pencurian dan pemerkosaan.
Namun ia dibantu dua orang pria lain untuk menjual hasil curiannya.